Bisnis.com, YOGYAKARTA - Sebuah tayangan video yang memperlihatkan sepasang warga negara asing (WNA) memanjat pagar kawasan wisata Candi Prambanan di Sleman, Yogyakarta viral di media sosial.
Salah satu akun media sosial Instagram yang mengunggah video tersebut itu adalah @lambe_turah.
Dalam video itu terlihat kedua pasangan WNA yang mengenakan kaos putih dan bercelana panjang tersebut memanjat pagar di sebelah selatan kompleks Candi Prambanan.
“Loh kae lur, ono londo ra duwe duit tapi meh piknik nang Candi Prambanan. Menek berobos, berobos. Viralke wae yo. Opo seko negorone ra duwe duit yo. Ra ketang ndudah celengan jago. Ayu-ayu kok koyo ngono [Itu lo saudara, ada bule enggak punya uang tapi mau piknik di Candi Prambanan. Memanjat menerobos. menerobos. Viralkan saja ya. Apa ya dari negaranya enggak punya uang ya. Bongkar celengan jago aja. Cantik-cantik kok seperti itu,” ujar suara pria dalam video tersebut.
Penjelasan pengelola Candi Prambanan
Sementara itu dikutip dari Tempo, General Manager PT Taman Wisata Candi (TWC) Unit Prambanan Jamaludin Mawardi membenarkan aksi sepasang WNA itu.
Baca Juga
Kejadian itu terjadi pada Minggu (2/1/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Jamaludin mengatakan lokasi yang dimasuki sepasang WNA itu merupakan gerbang tembok pintu VIP sisi selatan yang sedang tidak dibuka hari itu karena tidak ada tamu penting seperti pejabat negara atau lainnya.
"Mereka sudah berhasil memanjat tembok dan masuk ke dalam, tapi karena petugas sudah mendapat informasi soal aksi mereka, jadi langsung meluncur ke lokasi dan menanyai mereka," kata dia.
Saat ditanya petugas soal tiket masuk, sepasang WNA yang diketahui asal Rusia itu justru menunjukkan tiket parkir sepeda motor, bukan tiket khusus wisatawan asing. Akhirnya keduanya pun diminta membeli tiket khusus wisatawan mancanegara baru diperbolehkan masuk.
"Mereka akhirnya bersedia untuk membeli tiket masuk candi," kata Jamaludin.
Adapun harga tiket masuk Candi Prambanan untuk wisatawan mancanegara sendiri sebesar Rp 350 ribu per orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
