Bisnis.com, SOLO - Seorang terduga teroris berinisial SU di Sukoharjo, Jawa Tengah tewas ditembak polisi.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (8/3/2022) di Jalan Bekonang Sukoharjo.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan mengatakan petugas terpaksa melakukan tindakan tegas terukur karena yang bersangkutan melakukan perlawanan secara agresif kepada petugas.
"Saat penangkapan, SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif dengan menabrakkan mobilnya ke arah petugas yang sedang menghentikannya," katanya, Kamis (10/3/2022).
Diceritakannya, saat kejadian itu petugas yang naik di belakang mobil double cabin yang dikemudikan SU mencoba memberikan peringatan.
Baca Juga
Namun, SU tetap menjalankan mobilnya dan melaju dengan kencang serta membawa mobil ke kanan dan ke kiri atau zig zag dengan tujuan menjatuhkan petugas.
"Kemudian menabrak kendaraannya ke arah masyarakat yang melintas," katanya.
Karena situasi yang dapat membahayakan jiwa petugas dan masyarakat, lanjut dia, petugas melakukan tindakan dengan melumpuhkan SU.
"Tindakan tegas terukur mengenai di punggung atas dan bagian pinggul kanan bawah," terangnya.
Petugas lantas membawa SU ke Rumah Sakit Bhayangkara Polresta Surakarta untuk penanganan medis. Namun, yang bersangkutan dinyatakan meninggal dunia saat dievakuasi.
"Selain itu, dua anggota yang terluka saat ini sedang mendapatkan perawatan di klinik Bhayangkara," ujarnya.
Dijelaskannya, Su diduga anggota jaringan teroris kelompok Jamaah Islamiyah (JI). Ia juga pernah menjabat sebagai amir khidmat, menjabat deputi dakwah dan informasi.
"Yang bersangkutan juga sebagai amir JI dan juga penanggung jawab Ilal ahmar sosiety," tandasnya.