Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Pelaku UMKM di Solo Buka Rekening Saham, BEI: Targetnya 1.000

Ratusan pelaku UMKM di Solo tertarik untuk membuka rekening saham dalam sekolah pasar modal yang digelar BEI.
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas di depan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, SOLO - Kurang lebih 100 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Solo Raya tercatat sebagai pendatang baru di Pasar Modal Indonesia. Pembukaan rekening saham bersama itu terselenggara atas kerjasama Generasi Digital Indonesia (Gradasi) Kota Surakarta, OJK Solo, BEI Jateng 2 dan Phintraco Sekuritas Solo dalam Sekolah Pasar Modal bagi UMKM akhir pekan lalu.

Kepala OJK Solo Eko Yunianto mendukung penuh kegiatan edukasi kepada UMKM terkait pasar modal ini dikarenakan minimnya pemahaman masyarakat secara luas akan investasi yang benar akan memudahkan tertipu dalam investasi bodong.

“Dengan pemahaman yang baik, kita bisa membentengi masuknya penipuan penipuan berkedok investasi bodong. Ini sudah banyak sekali terjadi bahkan di Kota Solo sendiri," katanya dalam keterangan resminya kepada wartawan.

Eko menambahkan tingkat literasi masyarakat terhadap pasar modal masih berada di level 5 persen. Angka ini sangat rendah dibanding dengan literasi industri keuangan lainnya yang rata-rata mencapai 38 persen.

Terkait hal itu, Kepala BEI Jateng 2 M. Wira Adibrata menyampaikan upaya untuk terus menyebarkan informasi ke berbagai kalangan dan kali ini yang disasar adalah UMKM.

“Kenapa UMKM?, para pelaku usaha umumnya sudah mengerti pengelolaan keuangan. Namun belum tentu tidak terkecoh dengan iming-iming yang menggiurkan oleh investasi bodong,” katanya.

Ia menambahkan, dengan pemahaman konsep dasar investasi beserta risikonya para pelaku usaha akan semakin jernih melihat mana yang benar benar legal dan ilegal.

Pengenalan investasi di Pasar Modal ini juga dibarengi dengan bagaimana nantinya mengatur keuangan dari hasil usahanya.

“Modal tetap diputar, keuntungan bisa disisihkan sebagian untuk investasi sehingga terhindar dengan inflasi,” paparnya.

BEI Jateng 2 menggandeng Gradasi Kota Surakarta mendirikan Galeri Investasi Digital dengan tujuan untuk mengedukasi UMKM di wilayah Solo Raya. BEI dan Gradasi bersama Phintraco Sekuritas menargetkan akan membukaan rekening saham kepada 1.000 pelaku usaha UMKM di Solo Raya.

Ketua DPC Gradasi Kota Surakarta Joko Purwono optimis dengan 1.000 UMKM memiliki rekening saham di 2022 ini.

“Antusias teman teman sangat tinggi untuk belajar investasi saham. Sudah banyak yang ingin belajar namun tidak tahu cara memulainya,” katanya.

Ia juga menyampaikan kegiatan edukasi ini sangat positif agar pelaku usaha juga memiliki wawasan yang luas dan juga bisa melihat peluang yang baik di pasar modal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper