Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Masuki Hari ke-2 Lebaran, Lalu Lintas di Jawa Tengah Kembali Ramai

Terjadi kepadatan lalu lintas di ruas tol Jatingaleh-Krapyak pada Selasa (3/5/2022) siang. Kepadatan juga terjadi di beberapa lokasi lainnya di Jawa Tengah.
Ilustrasi/ANTARA - Aji Styawan
Ilustrasi/ANTARA - Aji Styawan

Bisnis.com, SEMARANG – Lalu lintas di Jawa Tengah mulai kembali padat usai hari pertama Idulfitri. Hal tersebut disampaikan langsung oleh petugas Ditjen Bina Marga Refa Fitri.

“Terpantau kepadatan volume lalu lintas pada Jalan Tol Jatingaleh [Kota Semarang] sampai dengan Krapyak KM 421 sampai dengan Gerbang Tol Jatingaleh I,” jelas Refa Fitri dalam siaran pers yang ditayangkan melalui kanal YouTube, Selasa (3/5/2022) siang.

Tak cuma di Jatingaleh, kepadatan lalu lintas juga terjadi di Gerbang Tol Gayamsari, Kota Semarang. Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah melalui akun Twitter-nya menyampaikan, lalu lintas di lokasi tersebut terpantau ramai lancar dengan cuaca cerah.

Lebih jauh, kepadatan lalu lintas juga terpantau tepat di depan destinasi wisata Dusun Semilir, Jalan Soekarno-Hatta No.49, Kabupaten Semarang. Terpantau, kendaraan roda empat memadati lalu lintas dari arah Semarang menuju Bawen dan Salatiga.

Sementara itu, di Kecamatan Gombong, Kabupaten Kebumen, pada pukul 14.05 WIB kondisi lalu lintas dilaporkan mengalami kemacetan. Di lokasi tersebut, kondisi cuaca dilaporkan cerah.

 

Kepadatan lalu lintas juga terjadi di bundaran Kartasura yang berada di Kabupaten Sukoharjo. Dari laporan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah, kepadatan terjadi pada Selasa (3/5/2022) pagi tepatnya pukul 09.45 WIB. Dari tayangan CCTV, antrean kendaraan terjadi baik dari arah Gerbang Tol Kartasura, Jalan Yogyakarta-Solo maupun dari arah Surakarta.

Pada perkembangan lainnya, Jasa Raharja mencatat kasus kecelakaan di Jawa tengah pada arus mudik tahun ini mengalami penurunan. Pada periode 25 April hingga 2 Mei 2022 dilaporkan korban kecelakaan lalu lintas  di Jawa Tengah mencapai 585 orang.

Dari jumlah tersebut, 533 orang dilaporkan mengalami luka-luka sementara 52 orang lainnya meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas. Apabila dibandingkan dengan tahun 2019 lalu, jumlah korban luka-luka pada musim mudik Lebaran mengalami penurunan 41 persen. Sementara itu, jumlah korban yang meninggal dunia turun 61 persen pada tahun ini.

Kementerian Perhubungan memprediksikan pada Idulfitri tahun ini ada 21,3 juta orang pemudik yang bakal tiba di Jawa Tengah. Kepolisian Daerah Provinsi Jawa Tengah telah menyiagakan personel di beberapa titik, seperti di Pantai Utara dan Pantai Selatan. Sebanyak 21 pos juga disiagakan di sejumlah rest area di Jawa tengah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper