Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kesaksian Warga Sesaat Sebelum Pesawat Tempur Jatuh di Blora

Awalnya di udara ada dua pesawat dan satunya ada asap tebal.
Imam Yuda Saputra
Imam Yuda Saputra - Bisnis.com 19 Juli 2022  |  06:33 WIB
Kesaksian Warga Sesaat Sebelum Pesawat Tempur Jatuh di Blora
Pesawat tempur T-501 Golden Eagle sedang melakukan manuver di udara. - tni/au.mil.id

Bisnis.com, BLORA — Kecelakaan yang menimpa pesawat latih tempur milik TNI AU jenis T-50i Golden Eagle membuat geger warga Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora, Jawa Tengah (Jateng), Senin (18/7/2022) petang. Terlebih lagi, sebelum pesawat milik Skadron Udara 15 Lanud Iswahjudi itu jatuh, warga sempat melihat penampakan adanya asap tebal.

Mengutip dari Murianews.com, Senin (18/7/2022), kesaksian itu disampaikan seorang warga Desa Nginggil Blora bernama Laji, 36, yang mengaku melihat peristiwa pesawat jatuh di wilayah desanya itu.

Laji mengaku awalnya melihat ada dua pesawat yang terbang di udara. Akan tetapi, satu dari dua pesawat itu terlihat terdapat asap tebal.

"Awalnya kita lihat di udara ada dua pesawat dan satunya ada asap tebal. Sampai akhirnya saya lihat pesawat satu pergi dan satunya jatuh," jelasnya.

Setelah melihat ada pesawat yang jatuh, tiba-tiba terdapat api yang cukup besar di tengah hutan. Namun, dia tidak bisa memastikan apakah api tersebut berasal dari pesawat yang jatuh atau tidak.

Laji mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.30 WIB. Warga saat itu langsung berbondong-bondong ke lokasi kejadian.

"Selanjutnya api yang juga membakar hutan ini pun padam dan warga melihat banyak puing-puing besi yang diduga adalah pesawat terbang tadi," lanjutnya.

Sementara itu, dalam keterangan tertulis yang diperoleh Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI/Solopos) dari Dinas Penerangan TNI AU atau Dispenau, pesawat T-50i dengan nomor ekor TT-5009 itu lepas landas dari Lanud Iswahjudi sekitar pukul 18.24 WIB untuk melakukan latihan terbang. Sekitar pukul 19.25 WIB, pilot pesawat yang jatuh itu masih melakukan kontak dengan flight director.

Meski demikian, setelah itu posisi pesawat tidak bisa lagi dikontak atau lost contact. Pihak Lanud Iswahjudi pun langsung mendapat informasi dari aparat kewilayahan terkait informasi jatuhnya pesawat di Desa Nginggil, Kecamatan Kradenan, Blora. Mereka pun langsung menerjunkan tim untuk melakukan evakuasi dan mengamankan lokasi pesawat jatuh di Blora itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pesawat jatuh Blora jateng

Sumber : JIBI/Solopos

Editor : Miftahul Ulum

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    Terpopuler

    Banner E-paper
    back to top To top