Bisnis.com, SEMARANG — Bank Indonesia Kantor Perwakilan DI Yogyakarta (BI DIY) menggelar Pekan QRIS DIY 2023 untuk mendorong akselerasi transaksi pembayaran digital. Acara yang diselenggarakan pada 14-20 Agustus 2023 tersebut serentak digelar di 46 Kantor Perwakilan Bank Indonesia di seluruh Indonesia.
Rangkaian kegiatan Pekan QRIS DIY 2023 dimulai dengan kegiatan pre-event berupa onboarding merchant pada event tahunan Pasar Kangen Jogja 2023 yang bekerja sama dengan BPD DIY dari 27 Juli – 5 Agustus 2023.
Pada tanggal 12 Agustus 2023, BI DIY bekerja sama dengan Permata Bank Yogyakarta menyelenggarakan acara sosialisasi kepada 200 karyawan PT Mataram Tunggal Garment. Sosialisasi ini membahas topik-topik seperti QRIS, Cinta Bangga Paham (CBP), serta Perlindungan Konsumen Bank Indonesia. Serangkain kegiatan pre-event ini berhasil mencatat 85 merchant baru dan 13.500 transaksi.
Pada 12-20 Agustus 2023, BI DIY melanjutkan serangkaian kegiatan selama satu minggu penuh dengan tema "QRSnya Satu, Untungnya Banyak." Pekan QRIS DIY dimulai dengan kampanye Digital Trans Jogja, yang menawarkan promo naik Trans Jogja dengan tarif Rp1.
Rangkaian kegiatan juga mencakup acara talkshow UMKM Go-Digital dan diskusi antara Bank Indonesia dengan Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) bank dan nonbank DIY.
Sebagai puncak dari Pekan QRIS DIY 2023, Bank Indonesia DIY menyelenggarakan acara penutup rangkaian kegiatan pada tanggal 19-20 Agustus 2023 di Jogja City Mall. Acara tersebut melibatkan sejumlah kegiatan seperti talkshow tentang Perlindungan Konsumen dengan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, dan Bank Syariah Indonesia.
Selain itu, juga terdapat kegiatan sosialisasi dan konsultasi tentang produk pembayaran digital oleh Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP), pameran UMKM Go-Digital, wahana/games edukasi mengenai QRIS bertajuk QRISPerience, serta berbagai lomba dan hiburan.
Kepala Perwakilan BI DIY Ibrahim berharap dengan diadakannya rangkaian acara Pekan QRIS DIY 2023, akses masyarakat terhadap pembayaran digital akan semakin meluas untuk mendorong pencapaian inklusi keuangan yang lebih besar.
“Ke depan, Bank Indonesia terus berkomitmen untuk terus bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan terkait termasuk Pemda, pelaku industri dan masyarakat dalam rangka memperluas akseptasi QRIS dengan didukung berbagai inovasi fitur secara berkelanjutan dan perluasan kerja sama,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/8/2023).
