Bisnis.com, SEMARANG — PT Pertamina Patra Niaga mengajak masyarakat Kota Semarang mengelola sampah rumah tangga berupa botol plastik dan minyak jelantah untuk ditukarkan menjadi voucher MyPertamina.
Setiap 50 botol plastik dapat ditukarkan menjadi voucher MyPertamina senilai Rp25.000, sedangkan minyak jelantah dihargai sekitar Rp6.000 per liter. Voucher tersebut kemudian dapat digunakan untuk membeli BBM jenis Pertamax Green 95.
Program penukaran botol plastik bekas dan minyak jelantah diluncurkan tepat pada peringatan Hari Lingkungan Hidup. Dalam program tersebut, Pertamina menggandeng Noovoleum, perusahaan pengumpul minyak jelantah bersertifikasi internasional dan Plasticpay.
Program penukaran botol plastik bekas saat ini khusus berlaku di SPBU Pertamina di Jalan Sisingamangaraja Semarang, SPBU Pertamina Universitas Diponegoro, dan SPBU Pertamina Universitas Semarang.
Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan bahwa kedua program tersebut merupakan salah satu bentuk kontribusi untuk mendukung pengelolaan sampah, dimulai dari skala rumah tangga.
“Kami ingin menggerakkan circular economy di tingkat rumah tangga. Tidak hanya merayakan Hari Lingkungan Hidup, tapi juga mengajak untuk memanfaatkan dan mengelola sampah,” ujarnya, Kamis (5/6/2025).
Firdaus Aulia Rahman, Marketing and Commercial Partnership Noovoleum, menambahkan bahwa harga pembelian minyak jelantah yang dikumpulkan di SPBU Pertamina melalui UCollect akan mengikuti perkembangan harga minyak dunia.
“Selama bulan Juni 2025, harga yang ditetapkan adalah Rp6.049 per liter. Penetapan harga dilakukan setiap bulan dan dapat dipantau di aplikasi MyPertamina,” ujarnya.
Minyak jelantah yang dikumpulkan akan diolah menjadi bahan bakar Sustainable Aviation Fuel (SAF) dan Hydrotreated Vegetable Oil (HVO).