Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Strategi Kota Satu Properti Tetap Tumbuh di Tengah Penurunan Daya Beli

Target penjualan 2025 ditetapkan lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan penjualan sebesar 24% hingga Mei 2025.
Amaya Home Resort yang dikembangkan oleh PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU). /Foto: Istimewa
Amaya Home Resort yang dikembangkan oleh PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU). /Foto: Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG — Di tengah kondisi perekonomian nasional yang melambat pada kuartal pertama 2025 dan tekanan deflasi yang kembali muncul, PT Kota Satu Properti Tbk. (SATU) memilih untuk tetap fokus pada segmen menengah atas serta menerapkan berbatai strategi pendukung lainnya.

Mengutip data Bank Indonesia, pada kuartal I/2024 penjualan rumah segmen kecil dan menengah menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun segmen rumah besar masih menunjukkan pertumbuhan.

Momog Irnawan, Direktur Utama PT Kota Satu Properti Tbk., menilai data tersebut menunjukkan bahwa pasar premium masih memiliki daya tahan dan potensi besar.

“Melihat peluang tersebut, kami memilih untuk tetap fokus pada segmen menengah atas melalui pengembangan proyek unggulan yaitu Amaya Home Resort dengan mengusung konsep Back to Nature dan nilai well-being di setiap tahap pengembangan menunjukkan arah baru dalam industri properti residensial,” ujarnya dalam siaran pers, Selasa (17/6/2025).

Penerapan konsep tersebut turut diaplikasikan dengan memberikan pelayanan eksklusif setara apartemen melalui program Amaya Care, serta tata ruang hijau khas resort.

PT Kota Satu Properti Tbk juga telah melangkah lebih jauh melalui digitalisasi proses bisnis. Dari pemasaran digital, virtual 3D tour, hingga pemanfaatan big data untuk memahami preferensi konsumen, sehingga semua dapat diintegrasikan untuk mempercepat konversi penjualan dan memperluas jangkauan pasar.

Tak hanya itu, efisiensi operasional pun terus dioptimalkan. Melalui penggunaan teknologi fabrikasi dan kemitraan dengan pemasok lokal, perusahaan berhasil memangkas waktu konstruksi rumah dua lantai menjadi hanya 10 bulan, tanpa mengorbankan kualitas.

Selain itu, perusahaan juga mengapresiasi langkah-langkah pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi melalui insentif seperti PPN DTP 100% untuk rumah dengan harga di bawah Rp2 miliar dan suku bunga KPR yang kompetitif.

Meski belum secara langsung merasakan dampak dari program 3 juta rumah Presiden Prabowo, perusahaan optimis bahwa arah kebijakan pemerintah akan semakin berpihak pada percepatan pembangunan perumahan. Namun, tantangan seperti suku bunga mengambang dan proses perizinan yang kompleks tetap menjadi perhatian.

Tahun ini, PT Kota Satu Properti Tbk tengah mengembangkan Fase 4 dari proyek Amaya Home Resort, dengan pembangunan bertahap sebanyak 70–100 unit per tahap. Target penjualan 2025 ditetapkan lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya, didukung oleh pertumbuhan penjualan sebesar 24% hingga Mei 2025.

Strategi utama untuk mencapainya meliputi penyesuaian produk dan skema harga yang fleksibel, diversifikasi portofolio, termasuk properti hijau, Peningkatan kualitas layanan pelanggan dan transparansi proyek, dan Penguatan layanan purna jual dan loyalitas konsumen.

“Kami percaya bahwa setiap tantangan ekonomi adalah peluang untuk tumbuh lebih bijak dan tangguh. Dengan menempatkan keberlanjutan dan inovasi sebagai poros utama, kami tidak hanya membangun properti, tetapi juga membangun harapan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat,” tambah Momog.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper