Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengusaha di Semarang Mulai Melirik SPBU Penyedia BBM Nonsubsidi

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang khusus menyediakan bahan bakar minyak nonsubsidi untuk masyarakat mulai dilirik para pengusaha di Semarang.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, SEMARANG – Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum yang khusus menyediakan bahan bakar minyak nonsubsidi untuk masyarakat mulai dilirik para pengusaha di Semarang.

"Di Semarang saat ini sudah ada tiga SPBU nonsubsidi," kata Retail Manager Pertamina Marketing Operation Regional (MOR) IV Jawa Tengah-DIY Umar Chotib di Semarang, Senin (23/1/2017).

Hal tersebut diungkapkannya usai peresmian SPBU 44.501.41 yang berlokasi di Jalan Pemuda, Semarang, yang khusus menyediakan BBM nonsubsidi alias bahan bakar khusus (BBK).

Selain SPBU di kawasan tengah kota itu masih ada dua SPBU lainnya di Semarang yang menerapkan langkah serupa, yakni yang berlokasi di kawasan Kaligarang dan Patemon.

"Kalau di Jateng, sudah ada tujuh SPBU yang khusus menyediakan BBK. Kami sebenarnya tidak mendorong, tetapi para pengusaha yang memang maunya khusus menjual BBK," katanya.

Jenis BBK yang dimaksud yakni Pertalite, Pertamax Series, dan Dex Series, katanya, sebab spesifikasi sepeda motor dan mobil sekarang ini menggunakan oktan yang cukup tinggi. "Rekomendasinya mesin-mesin mobil sekarang menggunakan bahan bakar beroktan di atas 90, ya, itu setidaknya Pertalite. Kebanyakan asal ngisi saja. Tidak teliti," katanya.

Direktur Operasional SPBU 44.501.41 Jalan Pemuda Semarang Randy Manggala mengakui berkomitmen tidak menyediakan bahan bakar jenis Premium dan Solar. "Kebutuhan BBM nonsubsidi saya yakin semakin lama akan semakin tinggi. Makanya, kami fokus memfasilitasi secara maksimal masyarakat yang memang membutuhkan BBK," katanya.

Bahkan, di SPBU-nya yang lain, yakni SPBU 44.501.40 di Jalan Jenderal Sudirman Semarang, ia tengah menyiapkan peralihan dari masih menyedikan BBM nonsubsidi ke BBK.

"Mulai Februari 2017, SPBU 44.501.40 juga menyusul khusus menyediakan BBK. Di Semarang belum terlalu banyak. Ya, sekaligus membantu pemerintah meringankan beban subsidi BBM," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper