Bisnis.com, BANTUL — Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan Kawasan Industri Piyungan setelah beroperasi bisa menarik minat pekerja lokal yang bekerja di luar daerah ini.
"Dengan adanya Kawasan Industri Piyungan itu kita punya harapan, pekerja di luar Bantul mau kembali," kata Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah, dan Perindustrian Bantul Sulistyanto di Bantul, Rabu.
Harapan agar para pekerja Bantul di luar daerah mau kembali dan bekerja di daerahnya itu bukan tanpa alasan, mengingat Kawasan Industri Piyungan itu diproyeksikan dapat menyerap sekitar 70 ribu tenaga kerja.
"Ketimbang bekerja di luar daerah seperti Batam maupun di Jakarta lebih baik di daerah sendiri, apalagi ketika dia pulang kembali ke asalnya sudah punya keterampilan untuk bekerja," katanya.
Dengan demikian, kata dia, perusahaan maupun industri yang ada di Kawasan Industri Piyungan nantinya tidak perlu melatih keterampilan tenaga kerja jika memang yang dibutuhkan sesuai dengan keterampilan yang dimiliki.
Sulis mengatakan sesuai arahan dari Pemda DIY bahwa pengelola Kawasan Industri Piyungan harus memprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat setempat, jika memang sudah tidak dapat dipenuhi maka bisa mengambil dari luar Yogyakarta.