Bisnis.com, KLATEN – Industri pengecoran logam di Ceper segera memproduksi blok rem kereta api komposit. Hal itu dimaksudkan agar para pengusaha bisa memenuhi kebutuhan blok rem kereta api di Indonesia yang mulai beralih ke jenis komposit.
Industri pengecoran logam Ceper selama ini menjadi pemasok blok rem metalik bagi PT. Kereta Api Indonesia (KAI). Saban tahun, rata-rata blok rem yang dipasok 200.000-220.000 buah. Namun, pesanan blok rem pada 2016 ke pengusaha pengecoran logam Ceper yang tergabung dalam Koperasi Batur Jaya menurun seiring PT. KAI mulai menggunakan jenis blok rem komposit melalui impor.
“Tahun lalu yang bisa terbeli hanya 120.000 unit. Sehingga masih ada stok [blok rem] 50.000 unit. Kalau dinominalkan dari jumlah itu dikalikan Rp111.000 [Rp5,55 miliar],” kata Ketua Koperasi Batur Jaya, Badrun Munir, saat dihubungi JIBI Minggu (2/4/2017).
Badrun berharap blok rem tersebut tetap terbeli baik oleh PT. KAI atau PT. Inka guna mendukung tetap bergeliatnya industri pengecoran logam. “Tentu akan memberatkan industri pengecoran logam yang menjadi anggota koperasi jika masih menjadi stok,” ungkapnya.
Terkait peralihan kebutuhan blok rem kereta api dari metalik ke komposit, Badrun menjelaskan belum lama ini industri pengecoran logam Ceper mendapat pemihakan dari pemerintah. Pada Februari lalu, sebanyak 10 pengusaha masing-masing mengirimkan dua perwakilan guna mengikuti pelatihan pembuatan blok rem komposit.
Dari pelatihan itu, Badrun berharap para pengusaha mulai bisa membuat blok rem komposit sehingga bisa memenuhi kebutuhan blok rem kereta api Indonesia.
“Harapannya kami segera bisa membuat blok rem komposit dan mengikuti lelang. Selama ini, kebutuhan blok rem komposit 100 persen impor. Kalau berhasil, industri cor logam Ceper menjadi satu-satunya industri yang memproduksi blok rem komposit,” ungkapnya.