Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Kawasan Sleman Timur Dipacu

Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengembangkan kawasan-kawasan perbatasan terutama bagian timur yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.
Gunung Merapi.
Gunung Merapi.

Bisnis.com, SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta terus mengembangkan kawasan-kawasan perbatasan terutama bagian timur yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.

"Kami terus mengembangkan kawasan-kawasan di perbatasan untuk mendukung pengembangan pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman Sumadi, di Sleman, Minggu (9/4/2017).

Menurut dia, untuk pengembangan kawasan timur berupa pembangunan Pasar Prambanan dengan bangunan tiga lantai, dan pembuatan jalan alternatif Sleman-Gunung Kidul dari Gayamharjo, Prambanan ke Ngawen, Gunung Kidul.

"Kami juga mendapat amanah dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, fokus pembangunan juga menyasar kebutuhan medis, baik peningkatan RSUD Prambanan maupun fasilitas lainnya," katanya lagi.

Ia mengatakan, proyeksi itu berdasarkan kebutuhan medis masyarakat saat ini yang berobat di Yogyakarta juga berasal dari luar daerah.

"Harapannya kawasan timur dapat menampung warga dari Klaten dan Boyolali. Pada sisi barat, Kulon Progo telah disiapkan rumah sakit bertaraf internasional. Lalu utara ada RSUD Sleman yang menampung pasien dari Magelang dan sekitarnya. Kawasan timur juga tengah dipersiapkan," katanya.

Sumadi menegaskan, pembangunan fasilitas kesehatan di RSUD Prambanan ini tergolong besar. Lahan saja memerlukan 2,5 hektare, sehingga dapat dipastikan segala kebutuhan medis akan terpenuhi.

"RSUD Prambanan akan kami kembangkan, gubernur juga minta cari tanah seluas 2,5 hektare untuk penunjangnya," katanya lagi.

Ia menyatakan, pembangunan tersebut untuk mengimbangi bandara baru "New Yogyakarta International Airport" (NYIA) yang mulai dibangun di wilayah Kabupaten Kulon Progo. Karena itu, pembangunan Sleman kawasan timur terus digenjot.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper