Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Broker Saham Bersertifikat di Jogja Masih Minim

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan jumlah broker yang memiliki sertifikasi wakil perantara pedagang efek di daerannya saat ini masih minim.
Bursa China/smh.com.au
Bursa China/smh.com.au

Bisnis.com, YOGYAKARTA-- Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Irfan Noor Riza mengatakan jumlah broker yang memiliki sertifikasi wakil perantara pedagang efek di daerannya saat ini masih minim.

"Masih sangat minim karena dari sekitar 26.000 investor di DIY, brokernya hanya 38 orang yang bersertifikasi," katanya, Selasa (18/4/2017).

Menurut Irfan, pertumbuhan jumlah investor saham di DIY cukup pesat, namun tidak diikuti dengan SDM broker atau wakil perantara pedagang efek (WPPE) berlisensi. Idealnya jumlah broker bisa mencapai 10% dari jumlah investor di DIY. "Yang belum bersertifikasi sebenarnya ada 110 broker," kata dia.

Menurut Irfan, kekurangan jumlah broker itu juga menjadi peluang bagi generasi muda berkarier di sektor pasar modal. BEI melalui anak perusahaannya yakni The Indonesia Capital Market Institute (TICMI), kata dia, akan menggencarkan edukasi dan memberian sertifikat WPPE, di antaranya melalui kerja sama yang telah dijalin dengan Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM. "Ini adalah peluang kerja bagi generasi muda," kata dia.

Dengan banyaknya jumlah broker berlisensi, menurut dia, akan membantu menekan kasus investasi bodong dan semakin menggairahkan perkembangan pasar modal di DIY. "Lisensi akan memberikan jaminan dan rasa aman bagi investor," kata dia.

Meski jumlah broker berlisensi masih minim, menurut Irfan, BEI DIY telah membentuk Galeri Investasi BEI (GI BEI) di kampus untuk membantu masyarakat melek investasi. Hingga 2017 GI BEI terbentuk di 29 kampus di DIY dengan didukung 17 perusahaan sekuritas.

"GI BEI tidak hanya sosialisasi di kampus saja, tapi juga kami terapkan GI BEI Mobile, yaitu sosialisasi dan edukasi ke luar ke kantong-kantong kelompok masyarakat dan komunitas," kata dia.

Hingga April 2017 jumlah investor pasar modal di DIY mencapai 26.657 investor. Sebelumnya per Desember 2016 jumlah investor masih 22.921 investor.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper