Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lapas Bantul & Sleman Kelebihan Kapasitas

Di Sleman yang seharusnya memiliki batas tampung 196 orang, saat ini dihuni 312 orang warga binaan, sedangkan di Bantul yang seharusnya dibatasi 127, diisi 175 warga binaan.
Penjara./Reuters
Penjara./Reuters

Bisnis.com, YOGYAKARTA—Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Derah Istimewa Yogyakarta menyatakan dua dari tujuh lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan negara di daerah itu saat ini mengalami kelebihan kapasitas sehingga diperlukan mutasi warga binaan.

Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DIY Etty Nurbaiti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (8/5/2017), mengatakan kelebihan kapasitas itu terjadi di Lapas Bantul dan Sleman.

Di Sleman yang seharusnya memiliki batas tampung 196 orang, saat ini dihuni 312 orang warga binaan, sedangkan di Bantul yang seharusnya dibatasi 127, diisi 175 warga binaan.

"Makanya kami sudah perintahkan Kalapas untuk memutasi sebagian warga binaan ke lapas atau rutan lain yang masih longgar," kata Etty.

Meski demikian, khusus untuk Lapas Bantul meskipun telah melebihi kapasitas, ia menilai masih dalam katagori aman karena kelebihannya tidak sampai 100 persen.

"Untuk Bantul masih bisa ditangani. Berbeda dengan Lapas Sleman yang memang sudah melampaui 100 persen batas tampung," kata Etty.

Menurut Etty, proses mutasi warga binaan di Lapas Sleman hingga saat ini masih berlangsung karena prosesnya tidak mudah. Untuk pemindahan warga binaan dari lapas ke rutan, ada sejumlah aturan yang harus dipenuhi, di antaranya masa hukuman tidak lebih dari 1,5 tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper