Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Desa Wisata Kandri Diproyeksi Jadi Destinasi Unggulan

Pemkot Semarang sedang menyiapkan Desa Wisata Kandri di kawasan Gunungpati, Semarang, sebagai destinasi bertaraf internasional.
Salah satu aktivitas tradisi warga Desa Wisata Kandri, Semarang./BLOGGER
Salah satu aktivitas tradisi warga Desa Wisata Kandri, Semarang./BLOGGER

Bisnis.com, SEMARANG--Pemkot Semarang sedang menyiapkan Desa Wisata Kandri di kawasan Gunungpati, Semarang, sebagai destinasi bertaraf internasional.

"Akan ada 200 'homestay' dengan 355 kamar di Desa Wisata Kandri. Semua infrastruktur pendukungnya akan disiapkan," kata Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi di Semarang, Senin.

Hal itu diungkapkannya usai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkot Semarang dan Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN) mengenai upaya bersama mengembangkan Desa Wisata Kandri.

Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi mengatakan berbagai infrastruktur yang dimaksud, mulai akses jalan menuju lokasi, ketersediaan air bersih, hingga gedung pertunjukan kesenian.

"Selain itu, hal terpenting yang akan kami bangun di Desa Wisata Kandri adalah terkait transportasi publik. Nanti, akan ada armada 'shuttle bus' yang masuk ke sini," katanya.

Saat ini, kata dia, sedang disiapkan pembangunan sebanyak 16 "shelter" di sepanjang rute kawasan itu yang rencananya akan dilayani dengan 10 armada bus, serta rehabilitasi Terminal Bus Gunungpati.

Orang nomor satu di Semarang itu menginginkan masyarakat maupun wisatawan yang berkunjung di Desa Wisata Kandri bisa nyaman berjalan-jalan karena akan dibangun jalur pedestrian.

Sebenarnya, kata dia, Desa Kandri sudah lama ditetapkan sebagai desa wisata karena kawasan itu memiliki karakteristik khas yang potensial dijadikan jujukan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

"Masyarakat di Desa Kandri sampai sekarang masih memegang teguh tradisi dan budaya yang relatif masih asli. Itulah, salah satu yang membuat Desa Wisata Kandri menarik dikunjungi," katanya.

Tentunya, kata politikus PDI Perjuangan itu, lingkungan alam yang masih asri dan terjaga juga menjadi unggulan Desa Wisata Kandri menjadikannya daya tarik bagi wisatawan.

Melalui MoU tersebut, Hendi mengatakan Pemkot Semarang bersama KSBN sepakat untuk bersama-sama mengupayakan pengembangan Desa Wisata Kandri menjadi destinasi wisata unggulan.

Sementara itu, Ketua Umum KSBN Hendardji Supandji mengatakan pihaknya siap mendatangkan 500-1.000 wisatawan mancanegara ke Kota Semarang, termasuk di Desa Kandri, Semarang.

"Kami akan mendatangkan wisatawan asing, namun kelihatannya belum memenuhi syarat. Makanya, kami bekerja sama melakukan konsepsi standar desa wisata bertaraf internasional," pungkasnya.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper