Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bandara Gading Batal, Ini Permintaan Pemkab Gunung Kidul

Rencana pembangunan Lapangan Udara Gading menjadi bandara perintis tidak bakal terealisasi. Bandara perintis dinilai tidak diperlukan seiring telah dibangunnya jalur jalan lingkar Selatan (JJLS) dan jalur alternatif yang menghubungkan Gunungkidul dengan Kabupaten Sleman.
Ilustrasi/IST
Ilustrasi/IST

Bisnis.com, GUNUNGKIDUL — Rencana pembangunan Lapangan Udara Gading menjadi bandara perintis batal karena tidak diperlukan lagi setelah dibangunnya jalur jalan lingkar selatan (JJLS) dan jalur alternatif yang menghubungkan Gunungkidul dengan Kabupaten Sleman.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gunung Kidul Drajad Ruwandono mengatakan selain JJLS pemerintah saat ini membuka poros jalan baru, yakni jalan yang menghubungkan Gunung Kidul dengan Sleman. Sehingga diharapkan tanpa membuat bandara perintis pun akan banyak kunjungan. Karena menurut dia jika semua akses jalan mudah maka wisatawan pun akan semakin banyak.

Sebelumnya, Bupati Gunung Kidul Badingah menyampaikan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan satuan kerja Perangkat daerah (SKPD) terkait rencana pembangunan bandara perintis. Hal itu sebagai tindak lanjut dari rekomendasi yang disampaikan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi terkait perubahan status dari lapangan udara menjadi bandara perintis yang digunakan untuk menunjang kegiatan pariwisata.

Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Syarief Armunanto mengatakan, pemkab masih menunggu balasan surat terkait dengan permintaan audiensi dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Dia mengaku sudah berkirim surat sebanyak dua kali, namun hingga sekarang belum ada juga balasan terkait dengan permohonan surat tersebut.

Menurut Syarief, inti dari surat yang diajukan berkaitan dengan keinginan bupati untuk beraudiensi dengan menteri. Diharapkan dari pertemuan tersebut ada titik temu dalam upaya mewujudkan keinginan memanfaatkan Lanud Gading untuk penerbangan. “Sayangnya hingga sekarang belum ada balasan, padahal surat telah dikirim sejak Januari lalu,” ujarnya, Selasa (25/7/2017).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : News Editor
Sumber : JIBI/Harianjogja.com

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper