Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Temanggung Mengembangkan Cabai Penanaman Ramah Lingkungan

Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah mengembangkan budi daya cabai rawit ramah lingkungan di Desa Campursari, Ngadirejo.
Ilustrasi./Antara
Ilustrasi./Antara

Bisnis.com, TEMANGGUNG – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Temanggung bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah mengembangkan budi daya cabai rawit ramah lingkungan di Desa Campursari, Ngadirejo.

Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPPT) Jawa Tengah, Herwanto mengatakan cabai merupakan salah satu komuditas terpilih Kementerian Pertanian, untuk mendukung pengembangannya maka harus dikembangkan kawasan.

"Untuk menginisiasi pengembangan kawasan itu dimulai dengan gelar teknologi tepat guna di masyarakat, dengan harapan petani bisa melaksanakannya sendiri dengan hasil yang bagus," katanya usai melakukan panen cabai ramah lingkungan bersama Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, Senin (21/8/2017).

Menurut dia dengan menggunakan teknologi tepat guna ini petani tidak tergantung ke pihak lain.

"Sebelumnya, petani kami ajari dan kami dampingi bagaimana mengaplikasikannya. Teknologi yang diterapkan ada lima komponen, pertama varietas prima agrohort, kedua metode persemaian seedling-soil block, penggunaan agensia hayati, pestisida nabati yang berbahan alam, dan penggunaan perangkap serangga," paparnya.

Ia menjelaskan yang membedakan cabai prima agrohort dengan lainnya, antara lain ketinggian tanaman samapai 1,5 meter lebih, sedangkan tanaman cabai biasa sangat kecil. Hal ini tentu dari aspek produksi dengan varietas baru hasilnya lebih banyak dan rasanya lebih pedas.

"Produksi cabai varietas prima agrohort bisa dua kali lipat dari cabai biasa. Selain produksi tinggi, varietas ini juga tahan terhadap serangan hama penyakit," ungkapnya.

Lahan demplot teknologi budi daya cabai rawit ramah lingkungan di Desa Campursari, Kecamatan Ngadirejo, kabupaten Temanggung seluas 0,4 hektare.

"Ini merupakan lahan percontohan, harapan kami percontohan ini diteruskan petani di sini dan sekitarnya. Demplot budi daya cabai ramah lingkungan baru pertama kali dilakukan di Temanggung ini.”

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, Kabupaten Temanggung, Masrik Amin Yuhdi mengatakan Temanggung merupakan salah satu sentra penghasil cabai.

"Dalam rangka mendukung pengembangan sentra cabai, kita juga ikut mengendalikan inflasi, karena selalu ikut operasi pasar dan kita sudah kirim empat ton cabai ke Jakarta," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper