Bisnis.com, JAKARTA - MNC Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini, Senin (28/8/2017), harga Surat Utang Negara akan cenderung mengalami kenaikan didorong oleh US Treasury yang mengalami penurunan serta stabilnya nilai tukar rupiah terhadap Amerika.
I Made Adi Saputra, analis obligasi MNC Sekuritas, mengatakan bahwa katalis positif dari BI 7 Day RR Rate juga masih akan mendorong harga SUN melanjutkan tren peningkatan pekan lalu.
Made merekomendasikan sejumlah seri untuk ditransaksikan hari ini, antara lain seri FR0069, FR0053, FR0070, FR0071, FR0065, FR0068, dan ORI013. MNC Sekuritas mencatat, aksi beli oleh investor mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat (25/8/2017) pekan lalu.
"Imbal hasil pada perdagangan di akhir pekan ditutup mengalami penurunan didorong oleh aksi beli pelaku pasar serta BI 7 Day RR Rate masih menjadi katalis positif pada sepekan kemarin," kata Made dalam riset hariannya, Senin (28/7/2017).
Made mengatakan, pelaku pasar mencermati pidato dari Janet Yellen di Jackson Hole yang tidak membahas mengenai balance sheet Amerika serta rencana ECB yang akan mengurangi jumlah stimulusnya.
Perubahan tingkat imbal hasil pada perdagangan Jumat lalu berkisar antara 1 - 8 bps. Imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 4 - 8 bps dengan kenaikan harga hingga sebesar 25 bps.
Adapun secara teknikal, harga seri-seri SUN dengan tenor panjang terlihat masih mengalami tren konsolidasi.
Sementara itu, untuk tenor pendek masih melanjutkan tren kenaikan, tetapi Made memperkirakan kenaikan harga untuk beberapa seri akan dibatasi oleh harga seri-seri SUN yang telah memasuki area jenuh beli (overbought).
Volume perdagangan SUN pada Jumat lalu mencapai Rp13,07 triliun dari 32 seri, nilai seri acuan sebesar Rp6,06 triliun. Volume obligasi korporasi senilai Rp898,67 miliar dari 35 seri.