Bisnis.com, JAKARTA – Seluruh kementerian diminta lebih berhati-hati dalam menerbitkan peraturan atau kebijakan menjelang tahun politik.
Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan kabinetnya untuk tidak menerbitkan peraturan atau kebijakan tanpa disertai kajian mendalam. Jika salah perhitungan bisa menghambat investasi.
"Tahun depan kita juga perlu mengingatkan, sudah masuk ke tahun politik, sehingga kebijakan apapun dapat secara signifikan memberikan pengaruh," kata Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (29/8/2017).
Dia menambahkan setiap kebijakan atau peraturan menteri harus melalui kajian dari masyarakat dan rapat terbatas. Tujuannya juga harus diarahkan kepada keberpihakan kepada publik.
Menurutnya, program yang sudah berjalan seperti Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Program Keluarga Harapan, hingga penyaluran Dana Desa harus dipastikan tepat sasaran dan menyentuh kebutuhan masyarakat.