Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mengambil alih kepemilikan 15% saham PT Poly Kapitalindo di PT BCA Sekuritas dengan nilai Rp75,94 miliar. Usai transaksi tersebut, kepemilikan BBCA di BCA Sekuritas naik menjadi 90%.
Wakil Presiden Direktur BBCA Eugene Keith Galbraith mengungkapkan penyelesaian transaksi pembelian 57.570 lembar saham atau sebesar 15% saham di PT BCA Sekuritas dari PT Poly Kapitalindo dilakukan pada 25 Agustus 2017.
Pada 21 Juni 2017, perseroan telah mengajukan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk penyertaan modal ke PT BCA Sekuritas. Pada 27 Juli 2017, BCA Sekuritas telah mendapat persetujuan dari OJK atas rencana perubahan pemegang saham. Pada 25 Agustus, perseroan dengan Poly Kapitalindo menandatangani akta jual beli saham PT BCA Sekuritas.
Dia menyebutkan nilai transaksi jual beli saham tersebut sebesar Rp75,94 miliar. Transaksi itu, lanjutnya, untuk meningkatkan pengendalian perseroan terhadap BCA Sekuritas dari 75% menjadi 90%.
“Sekaligus menyederhanakan struktur kepemilikan PT BCA Sekuritas agar tidak terdapat kepemilikan oleh pihak lainnya yang terafiliasi dengan perseroan,” katanya dalam keterbukaan informasi, Selasa (29/8/2017).
Adapun, BBCA dan Poly Kapitalindo merupakan pihak terafiliasi karena merupakan dua perusahaan yang dikendalikan secara tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu Robert Budi Hartono dan Bambang Hartono –Grup Djarum–.
