Bisnis.com, YOGYAKARTA—Gowes Pesona Nusantara etape Yogyakarta akan digelar Minggu, 3 September dimulai dari Stadion Mandala Krida menempuh jarak sekitar 20 kilometer melewati beberapa destinasi wisata dan budaya di Yogyakarta.
"Selain untuk meningkatkan derajat kesehatan warga dan menghidupkan kembali budaya bersepeda, Gowes Pesona Nusantara ini digelar untuk semakin memperkenalkan potensi wisata, kuliner dan budaya di suatu daerah," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Yogyakarta Anggoro Sulistiyo di Yogyakarta, Rabu (30/8/2017).
Oleh karena itu, lanjut dia, rute yang dipilih dalam etape Gowes Pesona Nusantara di Yogyakarta melewati beberapa tempat wisata di kota tersebut.
Peserta akan diberangkatkan dari Stadion Mandala Krida melewati Jalan Kusumanegara, Jalan Sultan Agung, Senopati, Mataram, Malioboro, Titik Nol Kilometer, Ngabean, Pojok Beteng Barat, Veteran, Timoho, Melati Wetan dan kembali berakhir di Stadion Mandala Krida.
Hingga saat ini, lanjut Anggoro, sudah ada lebih dari 3.000 peserta yang akan ikut ambil bagian dalam kegiatan yang diselenggarakan secara nasional di 90 kota/kabupaten secara bergantian itu.
"Pendaftaran tetap kami layani hingga Kamis (31/8) di kantor Dinas Pemuda dan Olahraga. Peserta tidak dipungut biaya apapun untuk mengikuti kegiatan ini. Bahkan, akan disediakan 'doorprize' menarik," tuturnya.
Di setiap kota/kabupaten yang dijadikan sebagai etape Gowes Pesona Nusantara juga dilakukan pengumpulan tanah dan air yang nantinya akan dikumpulkan bersama-sama pada saat puncak peringatan Hari Olahraga Nasional 9 September di Borobudur untuk dijadikan sebagai prasasti.
Pada etape Yogyakarta, Anggoro mengatakan tema utama yang akan digunakan adalah "Dari Bumi Mataram untuk Nusantara". Tanah akan di ambil dari bawah pohon Moho yang tumbuh di Timoho, serta air dari Sendang Selirang yang ada di Kotagede.
"Sumber air dari Sendang Selirang ini dipilih sebagai representasi asal kerajaan Mataram sebagai awal terbentuknya Yogyakarta sehingga sesuai dengan tema yang sudah ditetapkan," ujarnya.