Bisnis.com, JAKARTA - Pergerakan IHSG pekan depan diprediksi akan mengalami tren kenaikan pasca ditutup melemah pekan ini.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi mengatakan Secara teknikal IHSG menguji level MA25 (5847) sebagai support terdekat.
Indikator stochastic bergerak bearish mendekati level oversold dengan break out-nya momentum RSI pada moving average 14. Sehingga pergerakan selanjutnya IHSG akan mencoba whipsaw pada level MA25 dan bullish trend line dengan range pergerakan 5825-5890. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan ACES, ASRI, CPIN, ITMG, RALS, SMGR, SMBR.
Analis Binaartha Securities Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan IHSG ditutup melemah 0.14% di level 5864.059 pada 31 Agustus 2017.
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5827.228 dan 5845.644. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 5882.105 dan 5900.151.
Berdasarkan indikator daily, MACD membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic sudah jenuh beli atau overbought dan RSI berada di area netral.
Meskipun demikian, terdapat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound pada pergerakan indeks saham. Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area level resistance di antara 5882 dan 5900. Adapun saham-saham yang perlu dicermati adalah sebagai berikut.