Bisnis.com, PEKALONGAN – PT Perusahaan Listrik Negara Area Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan daya listrik untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan perusahaan di wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan.
Manajer PLN Area Pekalongan, Joko H.W., mengatakan saat ini kapasitas listrik 330 megawatt, sehingga masih mampu mencukupi kebutuhan 474.379 pelanggan yang tersebar di tiga wilayah kabupaten dan kota tersebut.
"Rata-rata penggunaan listrik pelanggan masih normal. Hanya saja, pernah terjadi penggunaan beban puncak listrik mencapai 170 megawatt, itu pun masih mencukupi sehingga tidak ada upaya pemadaman bergilir," katanya di Pekalongan, Senin (4/9/2017).
Ia mengatakan PLN akan terus mendukung investasi di tiga wilayah itu karena kapasitas listrik yang tersedia masih mencukupi kebutuhan perusahaan terhadap penerangan atau sarana penggerak mesin.
Saat ini, PLN segera menyambung aliran listrik pada 4 perusahaan dan 1 lembaga, yaitu PT Delta Dunia yang membutuhkan daya listrik 15 megawatt, PT Fahmi 345 KVA, PT Eka Surya Batang 345 KVA, Perusahaan Cokelat Pagilaran Batang, dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kabupaten Pekalongan 450 KVA.
Joko yang didampingi Kepala Humas PLN Area Pekalongan Eko dan Asisten Manajer Pelayanan Pelanggan dan Adinistrasi Hari Cahyono itu, mengatakan hampir 90% penggunaan listrik oleh pelanggan rumah tangga serta 10% oleh perusahaan, lembaga sosial, dan pemerintahan.
"Kendati demikian, kami jamin pelanggan tidak perlu khawatir terjadi pemadaman bergilir karena stok daya listrik masih aman atau melimpah," katanya.
PLN Pekalongan Menjamin Ketersediaan Listrik Pelanggan
PT Perusahaan Listrik Negara Area Pekalongan, Jawa Tengah, menjamin ketersediaan daya listrik untuk mencukupi kebutuhan masyarakat dan perusahaan di wilayah Kabupaten Batang, Kabupaten dan Kota Pekalongan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 detik yang lalu