Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wisatawan Tak Terpengaruh Aktivitas Kawah Sileri

Peningkatan aktivitas Kawah Sileri tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa Alif Faozi.
Ilustrasi.
Ilustrasi.

Bisnis.com, BANJARNEGARA--Peningkatan aktivitas Kawah Sileri tidak memengaruhi kunjungan wisatawan ke Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) "Dieng Pandawa" Alif Faozi.

"Alhamdulillah, Dieng tetap banyak dikunjungi wisatawan dan hingga saat ini, tidak ada informasi mengenai pembatalan rencana kunjungan wisata. Mereka tidak terpengaruh penaikan status Kawah Sileri dari normal menjadi waspada," katanya di Banjarnegara, Minggu (17/9/2017).

Ia menduga hal itu terjadi karena wisatawan telah memahami posisi Kawah Sileri berada di Zona II KWDT Dieng sehingga sejumlah objek wisata yang berada di Zona I masih aman dikunjungi.

Selain itu, pemberitaan media massa yang menyebutkan bahwa peningkatan aktivitas atau penaikan status hanya untuk Kawah Sileri, bukan Dieng secara umum juga turut memberi dampak positif terhadap kunjungan wisata.

Alif mengakui ketika Kawah Sileri mengeluarkan letupan freatik pada tanggal 2 Juli 2017 mengakibatkan penurunan kunjungan wisatawan ke KWDT Dieng.

"Bahkan, banyak pula wisatawan yang membatalkan rencana kunjungan wisata ke Dieng pascaletupan freatik di Kawah Sileri," katanya.

Menurut dia, informasi berlebih tentang letupan freatik yang menjadi viral di media sosial tersebar dengan cepat ke masyarakat sehingga berdampak pada penurunan kunjungan wisata.

Kendati demikian, dia mengatakan beberapa wisatawan tetap berkunjung ke Dieng dan setelah mengetahui kondisi yang sebenarnya, mereka segera mengunggah foto-fotonya ke media sosial.

"Ada beberapa yang datang mengaku terkejut karena kondisi sebenarnya tidak seperti yang tersebar dan menjadi viral, sehingga mereka pun mengunggah foto-fotonya ke media sosial. Alhamdulillah kunjungan wisata kembali normal," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Writer
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper