Bisnis.com, SEMARANG – Pemerintah Daerah Jawa Tengah mengharapkan Otoritas Jasa Keuangan memperkuat literasi keuangan terutama untuk kaum perempuan di wilayah ini.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah Sri Puryono yang mewakili Gubernur mengatakan saat ini di Jawa Tengah belum banyak masyarakat yang mampu mengelola keuangannya dengan baik. Untuk itu perlu edukasi keuangan yang kuat kepada masyarakat termasuk kepada ibu rumah tangga.
“OJK diharapkan memberi rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,” kata Puyono di sela serah terima Jabatan Kepala OJK Regional III di Semarang, Senin (18/9/2017).
Dia mengatakan penguatan literasi ini mendapat momentum seiring ditunjuknya Bambang Kiswonosebagai Kepala Kantor Regional 3 Otoritas Jasa Keuangan baru. Puyono menambahkan penguatan ini seharusnya dapat dilakukan mengingat pengalaman Bambang yang sebelumnya menjabat Kepala Kantor Regional VI OJK yang membawahi Sulawesi, Maluku dan Papua (Sulampua).
“Best practice di Sulampua bisa diterapkan di Regional 3,” katanya.
Lebih lanjut, Puyono menambahkan, OJK Regional 3 Jateng-DIY dapat mendorong hadirnya produk keuangan yang menarik sehingga masyarakat mau ke lembaga keuangan untuk melakukan pengelolaan kekayaannya.
“Selain itu melalui pengaturan dan pengawasan diharapkan industri keuangan tetap berada di jalur yang ditetapkan dan mendatangkan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat. “Selain itu diharapkan melakukan inovasi sehingga dapat mengembangkan ekonomi daerah,” ujarnya.