Bisnis.com, MAKASSAR—Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan penyelundupan sekitar 10 ribu butir obat yang masuk klasifikasi daftar G atau obat keras jenis Tramadol.
Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Kamis, mengatakan paket yang sudah dibungkus rapi dan akan dikirim ke Jakarta Barat itu telah dimasukkan dalam kargo kode SMU 0466805 dengan keterangan PTI berisi dokumen dan paket melalui ekspedisi Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Petugas yang melakukan penimbangan kemudian memasukkan datanya ke dalam sitec untuk penerbitan bukti timbang barang. Namun, saat dimasukkan ke dalam mesin X-Ray, petugas Avsec Saparuddin mencurigainya.
"Setelah melewati mesin X-ray kemudian petugas curiga dan memerintahkan kurir dari PT JNE untuk membongkarnya. Setelah dibongkar ditemukan ada ribuan obat jenis Tramadol," katanya.
Dicky menyebutkan, paketan pertama berisi sekitar 4.980 butir Tramadol yang dikirim oleh Mansyur, warga Jalan AP Pettarani dan ditujukan untuk Amunk di Jakarta Barat.
Kemudian paket kedua juga berisi sekitar 4.910 butir Tramadol yang dikirim oleh Alvin, warga Jalan Sulawesi dan ditujukan kepada Tiyak Budi Lukito, warga Desa Sekarjallak, Margoyoso Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
"Barangnya sekarang sudah diserahterimakan dari petugas Avsec ke kepolisian dan sudah diamankan oleh Polsek Bandara untuk proses selanjutnya," ucapnya.