Pemkab Purbalingga Mendorong Desa Serang Menjadi Destinasi

Bisnis.com, PURBALINGGA – Bupati Purbalingga, Jawa Tengah, Tasdi mengharapkan Desa Serang di lembah Gunung Slamet sebelah timur dapat menjadi salah satu destinasi wisata nasional.

"Melalui Festival Gunung Slamet ini, kita jadikan momentum untuk mengembangkan budaya lokal, 'local wisdom' Serang ini sekaligus meningkatkan destinasi wisata baru di lembah Gunung Slamet bagian timur khususnya Desa Serang dan sekitarnya," katanya di sela kegiatan Festival Gunung Slamet III Tahun 2017 di Desa Serang, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Kamis (21/9/2017).

Ia mengharapkan momentum FGS III Tahun 2017 makin memperkenalkan pariwisata Kabupaten Purbalingga, khususnya Desa Serang. "Serang harapannya menjadi destinasi wisata nasional, tidak hanya regional," katanya.

Dengan dibukanya bandara komersial di Purbalingga dan akses jalan yang lebar, akan makin banyak wisatawan yang berkunjung ke Purbalingga utamanya Desa Serang.

Bupati juga mengharapkan generasi muda untuk terus berinovasi dan bergerak menggali potensi yang banyak tersedia di alam dengan tetap menjaga kearifan budaya lokal Dengan demikian, kata dia, Desa Serang akan makin terjual Serang sebagau tujuan wisata yang potensial.

"Saya bangga dengan banyaknya inovasi warga Serang, contohnya Taman Kurcaci, Taman Pudang Mas, dan sebagainya. Ini membuktikan otak-otak 'brillant' masyarakat Serang mampu membuat destinasi wisata untuk bisa bersaing di tingkat nasional," katanya.

Kegiatan FGS III Tahun 2017 digelar pada tanggal 21-23 September yang diawali dengan pengambilan air dari Tuk Sikopyah di lereng Gunung Slamet pada Kamis (21/9) pagi.

Selanjutnya, air yang ditampung dalam 777 lodhong (batang bambu sepanjang 2 meter) disemayamkan di Balai Desa Serang dan akan dibagikan kepada masyarakat pada hari Sabtu (23/9).