Bisnis.com, SUKOHARJO—Bupati Sukoharjo Wardoyo Wijaya mengatakan pertumbuhan investasi di kabupaten itu terus meningkat dan hingga 2017 mencapai Rp48 triliun.
"Pemkab Sukoharjo selama saya menjabat sebagai Bupati hingga tahun ini, investasi yang masuk mencapai Rp48 triliun," kata Wardoyo di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (25/9/2017).
Menurut wardoyo hal tersebut salah satu terobosan dengan mengubah eks lokalisasi Jempingan Solo Baru di Grogol Sukoharjo menjadi pusat bisnis perdagangan papan atas, dan membuka kawasan industri jamu di kawasan Nguter.
Pemkab Sukoharjo sangat terbuka dengan masuknya investasi di Sukoharjo dengan mempermudah perizinan dan mendorong investor yang menemui kesulitan.
"Jangan menghalangi pengusaha atau pihak-pihak yang akan menginvestasikan usahanya di Sukoharjo. Jika perlu kami mendukung dan mediasi, tetapi tentunya usaha dan investasinya itu sudah memenuhi izin serta tidak melanggar hukum," tegasnya.
Menurut dia, dengan adanya peningkatan investasi di Sukoharjo tersebut menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sebelumnya hanya Rp63 miliar naik menjadi Rp391 miliar. Sedangkan APBD juga naik menjadi Rp2,313 miliar dari sebelumnya hanya Rp713 miliar.
Menurut dia, dengan hal tersebut mampu menekan angka kemiskinan di Sukoharjo, yang sebelumnya 12,13 persen menjadi 9,07 persen.