Bisnis.com, SLEMAN—Komandan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (Kokam) DIY keberatan dengan akan digelarnya konser internasional Dream Theater di kawasan Candi Prambanan 29-30 September mendatang. Mereka menuntut konser tersebut dibatalkan.
Komandan Operasional KOKAM Prambanan Marwan Hamed pihaknya sudah melakukan klarifikasi terkait rencana kegiatan International Rock Music Festival 2017 di Prambanan.
"Kami datang ke PT TWC (taman wisata candi). Kami sudah sampaikan keberatan dan menuntut agar kegiatan itu dibatalkan," katanya, Senin (25/9/2017).
Menurutnya, ada sejumlah alasan terkait tuntutan pembatalan konser tersebut. Selain dinilai bisa mengganggu ketertiban umum, konser musik rock itu akan mengganggu kegiatan ibadah warga sekitar TWC.
"Umat muslim yang akan menerima dampak langsung dari acara konser tersebut yaitu kebisingan musik," katanya.
Pihak penyelenggara baik TWC maupun pihak EO, lanjut Marwan, tidak memperhatikan efek buruk dari acara konser tersebut. Sebab di sebelah barat kawasan TWC, terdapat sebuah pondok pesantren yang membutuhkan suasana tenang untuk proses belajar mengajar.
"Selain itu, adanya konser itu kami khawatir muncul kerawanan penyalahgunaan miras,narkoba dan juga pergaulan bebas," tegasnya.