Bisnis.com, SEMARANG—Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno menyebutkan pihaknya telah mengucurkan kredit pinjaman dengan total Rp270 miliar melalui program Mitra Jateng 25. Hingga Juni 2017, jumlah debitur Mitra Jateng sudah mencapai 10.000 orang.
Ia mengatakan senang karena tidak terjadi kredit macet dari seluruh debitur yang menerima pinjaman melalui program Mitra Jateng.
"Ini sangat luar biasa, bahwa orang-orang yang dianggap 'wong' cilik pun jika diberi kepercayaan ternyata tertib dan berkomitmen untuk mengangsur pinjaman tepat waktu," katanya di Semarang, Selasa (26/9/2017).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program pembiayaan Mitra Jateng 25 yang diluncurkan Bank Jateng merupakan salah satu bukti keberpihakan pemerintah kepada rakyat.
"Banyak tantangan yang dihadapi dalam merealisasikan Mitra Jateng dan inilah cara negara berpihak kepada rakyat. Alhamdulillah yang kita lakukan mendapatkan respon dari Presiden," jelasnya.
Ganjar mengungkapkan, butuh tahapan yang panjang sebelum program pembiayaan Mitra Jateng 25 bisa berjalan seperti sekarang, bahkan Dirut Bank Jateng Supriyatno harus berkali-kali memberikan paparan kepada dirinya yang menginginkan bisa memberikan bunga rendah yakni sebesar 7 persen per tahun.
Selain itu, komunikasi dengan banyak pihak juga terus dijalin, salah satunya dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Menurut Ganjar, program kredit murah Mitra Jateng 25 menjadi bukti terobosan lain yang bisa dilakukan untuk menyelesaikan masalah negara.
Dengan memberikan kredit murah dan mudah, masyarakat kecil tidak lagi terjerat utang kepada rentenir sehingga usaha yang mereka lakukan bisa tumbuh dan tumbuhnya usaha akan berjalan beriringan dengan meningkatnya kesejahteraan.