Bisnis.com, BANYUMAS—Perum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Banyumas, Jawa Tengah, kembali memasarkan daging kerbau impor, kata Kepala Seksi Komersial Bulog Banyumas M Priyono.
"Kami menerima pasokan daging kerbau impor sebanyak dua ton untuk dijual kepada masyarakat," kata Priyono di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (26/9/2017).
Ia mengakui minat masyarakat Banyumas khususnya kota Purwokerto terhadap daging kerbau impor cukup tinggi.
Saat pertama kali digelontorkan pada awal tahun 2017, kata dia, Bulog Banyumas menerima pasokan daging impor sebanyak 1,1 ton dan habis terjual dalam waktu tidak terlalu lama.
"Secara keseluruhan, kami telah menjual lebih dari 5,3 ton daging impor sejak awal tahun 2017. Sekarang, kami kembali menerima pasokan sebanyak dua ton," jelasnya.
Lebih lanjut, Priyono mengatakan kehadiran daging kerbau impor dapat memberikan alternatif kepada masyarakat dan pelaku usaha kuliner dalam memenuhi kebutuhan daging.
Menurut dia, harga daging kerbau impor relatif lebih murah dari harga daging sapi yang saat sekarang mencapai Rp120.000 per kilogram.
"Harga daging kerbau impor hanya Rp80.000 per kilogram. Rasanya tidak beda dengan daging sapi dan lebih empuk," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, daging kerbau impor sangat diminati masyarakat sehingga setiap kali Bulog Banyumas menerima pasokan langsung habis dalam waktu tidak lama.