Bisnis.com, SEMARANG – Bakal calon Gubernur Jawa Tengah Sudirman Said mengklaim safari politik yang dilakukan dirinya ke-21 kabupaten/kota wilayah setempat menginginkan perubahan pemimpin dalam periode mendatang.
"Suasananya menginginkan perubahan," ungkap Sudirman melalui keterangan tertulis, Selasa (26/9/2017).
Dia mengharapkan, di tengah atmosfer keinginan untuk perubahan ini para pemangku kepentingan terutama generasi tertidik mengambil peran lebih besar dengan melakukan edukasi agar memilih pemimpin yang baik bagi Jateng.
Sementara itu Sudirman juga menjanjikan jika dirinya terpilih sebagai Gubernur Jateng dalam kontestasi Pilkada langsung 2018 mendatang, dirinya akan mendorong pembangunan dengan konsep waras, wareg, wasis.
Waras yakni pembangunan harus menjadikan masyarakat sehat jasmani dan rohani. Pembangunan tidak hanya akan bertumpu pada pembangunan fisik, tetapi yang lebih penting adalah pembangunan manusia.
Wareg atau kenyang bermakna pembangunan harus memberikan perbaikan taraf hidup bagi sebagaian besar rakyat. Warga naik tingkat kesejahteraannya sehingga jumlah penduduk miskin berkurang secara signifikan.
Kemudian wasis atau pandai bermakna menjadikan warga Jateng pandai dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi warga Jateng untuk menikmati bangku sekolah. Sehingga angka partisipasi pendidikan Jateng meningkat.
“Pemimpin juga harus ngladeni [melayani]. Pemimpin adalah pelayan bagi rakyat, bukan sebaliknya, pemimpin minta dilayani,” katanya.