Bisnis.com, SURABAYA – Kementerian Pemuda dan Olahraga mendukung Fakultas llmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada sebagai pusat pengembangan socio entrepreneur atau disingkat sociopreneur bagi para pemuda melalui kegiatan Soprema (Sociopreneur Muda Indonesia) 2017.
Asisten Deputi Kewirausahaan Kemenpora, Ponidjan mengatakan kegiatan Soprema diyakini dapat mendorong tumbuhnya wirausahawa sosial dari generasi muda Indonesia.
Sociopreneur sendiri adalah pengusaha yang menjalankan usahanya bukan semata-mata hanya memikirkan keuntungan pribadi tetapi juga memikirkan untuk membangun dan mengembangkan komunitasnya agar lebih berdaya.
"Kami sangat mendukung ide dan gagasan yang diinisiasi oleh Fisipol UGM ini. Selain itu, pada Oktober sebagai harinya pemuda, kegiatan Soprema bisa mewadahi para pengusaha muda dan mendeteksi dini bakat anak muda dalam menjadi seorang sociopreneur," katanya dalam siaran pers, Kamis (12/10/2017).
Wakil Dekan Fisipol UGM, Wawan Mas’udi menjelaskan Soprema merupakan satu-satunya kegiatan kompetisi kewirausahaan di universitas. Harapannya, kegiatan Soprema yang telah berlangsung pada 10-12 Oktober 2017 ini mampu melahirkan para pemuda berjiwa sosial enterpreneur yang peka terhadap lingkungan sekitar, terutama dalam mencari solusi pengentasan masalah sosial ekonomi.
"Indonesia memiliki jumlah penduduk usia produktif yang sangat banyak. Kalau mereka tidak terlatih dan terdidik tentu akan menjadi masalah," katanya.
Adapun gelaran Soprema 2017 yang digelar di Graha Sabha Pramana UGM ini merupakan gelara kedua setelah Youth Studies Centre (YouSURE) Fisipol UGM menggelar Soprema 2016.
Terdapat sejumlah aktivitas dalam gelaran ini seperti pameran bisnis para sociopreneur, workshop, dan coaching dengan sejumlah pembicara seperti Menpora Imam Nahrawi, Direktur BRI International Institute of Microfinance Agus Rachmadi, Presiden Komisaris Kumparan Budiono Darsono dan Presiden Komunitas Tangan Di Atas serta Mustofa Romdloni.
Direktur Pelaksana Soprema 2017, Hempri Suyatna menambahkan kegiatan expo Soprema diikuti oleh para pemenang kompetisi Soprema 2016, pemenang kompetisi sociopreneur serupa, peserta kategori startup Soprema 2017, BUMN dan swasta. "Sebanyak 100 stan berada di arena expo," katanya.
Hempri menambahkan, kegiatan Soprema mengalami pentingkatan tiap tahun. Pada 2016 jumlah pesertanya mencapai 505 peserta dari 22 provinsi. Tahun ini jumlah peserta pun meningkat menjadi 1.148 peserta dari 30 provinsi.