Bisnis.com, TASIKMALAYA—Kementerian Perhubungan tengah mendorong penggunaan ruang udara di Jalur Selatan Jawa guna mengurangi kepadatan di Jalur Utara Jawa. Untuk itu, sejumlah bandara bakal dikembangkan untuk membuka konektivitas baru di wilayah Selatan Jawa.
Kepala Bagian Kerjasama dan Humas Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Agoes Soebagio mengatakan ada lima bandara kecil yang bakal digarap tahun ini, yakni Bandara Wiriadinata Tasikmalaya, Bandara Nusawiru Pangandaran, dan Bandara Tunggul Wulung Cilacap. Selanjutnya Bandara Wirasaba di Purbalingga dan Bandara Notohadinegoro Jember.
"Di Utara sudah sangat padat, maka kami perlu mengembangkan di Selatan. Ini sekaligus untuk menumbuhkan perekonomian di wilayah Selatan," ujarnya di Tasikmalaya, Kamis (24/1/2018).
Dia mencontohkan, pembukaan penerbangan langsung dari Jakarta ke Tasikmalaya sejak Juli 2017 turut menambah geliat ekonomi di kota tersebut. Masyarakat, lanjutnya bisa menghemat waktu tempuh dari 7-8 jam menggunakan bus menjadi hanya 50 menit dengan menumpang pesawat udara.
Menurut Agus, Kemenhub bakal melanjutkan pengembangan Bandara Wiriadinata tahun ini, yakni dengan menambah panjang landasan pacu 200 meter sehingga menjaid 1.600 meter. Di samping itu bakal dibangun taxiway dan terminal penumpang baru.
Agus menambahkan, pengembangan bandara kecil juga akan menujang operasional bandara besar. Bandara kecil bakal menjadi pengumpan untuk bandara besar sebagai pengumpul.