Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BMKG Memprediksi DIY Masuk Musim Kemarau di Akhir April

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksikan awal musim kemarau di Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi pada akhir April 2018.
Musim kemarau./Ilustrasi
Musim kemarau./Ilustrasi

Bisnis.com, YOGYAKARTA—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Yogyakarta memprediksikan awal musim kemarau di Daerah Istimewa Yogyakarta terjadi pada akhir April 2018.

"Musim kemarau DIY mulai dasarian (sepuluh hari) ketiga April," kata Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Djoko Budiono di Yogyakarta, Jumat (5/3/2018).

Seperti tahun-tahun sebelumnya, awal musim kemarau akan terjadi secara bertahap. Pada dasarian ketiga April, kemarau dimulai di sebagian besar Kabupaten Gunungkidul kecuali Kecamatan Gedangsari dan Ngawen bagian utara, serta seluruh wilayah Kabupaten Bantul.

Selain itu, awal kemarau juga terjadi sebagian wilayah Kabupaten Kulon Progo meliputi Temon bagian timur, Kokap bagian timur, Wates, Pengasih, Panjatan, Lendah, Galur, Sentolo, serta Nanggulan.

"Paling akhir kemarau terjadi di Pakem bagian utara atau kawasan Gunung Merapi," kata dia.

Menurut dia, suatu wilayah dikatakan telah memasuki musim kemarau apabila intensitas curah hujan telah tercatat kurang dari 50 milimeter perdasarian.

Saat ini, menurut Djoko, wilayah DIY masih dalam fase pancaroba, namun pembentukan awan-awan hujan mulai sedikit berkurang.

Menurut dia, pembentukan awan hujan berkurang antara lain disebabkan adanya pola angin tertutup (eddy) di sebelah barat Sumatera serta tekanan rendah di selatan Sumatera yang menyebabkan pola angin yang masuk disebagian wilayah Jawa termasuk DIY berasal dari selatan atau tenggara.

"Namun demikian masyarakat diharapkan selalu mewaspadai bahwa potensi munculnya hujan ringan hingga sedang masih berpotensi muncul terutama di wilayah utara dan tengah Yogyakarta," kata Djoko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper

Terpopuler