Bisnis.com, SOLO—Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan mengoperasikan bus Batik Solo Trans (BST) Koridor IV pada Mei mendatang.
Sebanyak 12 unit bus medium akan dioperasikan untuk rute Kartasura – Palur melalui Jalan Adisucipto. Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Perum Damri ditunjuk sebagai operator BST koridor baru tersebut. Berbagai persiapan pengoperasian koridor IV sudah dilakukan, salah satunya memasang puluhan halte portable.
Rute BST ini nanti dimulai dari Terminal Kartasura menuju simpang Jl. Adi Sumarmo ke Jl. Adisucipto hingga Tugu Wisnu Manahan. Dilanjutkan ke Jl. Ahmad Yani, Terminal Tirtonadi, viaduk Gilingan dan Simpang Pedaringan ke Jl. Ki Hajar Dewantoro atau belakang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) hingga Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) dan berakhir di Palur.
“Panjang rute mencapai 20 kilometer,” kata Rudy sapaan akrabnya ketika dijumpai wartawan di ruang kerjanya, Rabu (10/4/2018).
Pemkot memberikan waktu satu bulan bagi Perum Damri untuk melakukan berbagai persiapan. Ujicoba juga perlu dilakukan Perum Damri sebelum mengoperasikan BST Koridor IV. “Kalau tidak baik kita kelola sendiri,” katanya.
Rudy pun mengingatkan kembali dalam pengoperasian BST Koridor IV nantinya harus mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang ditetapkan. Pemkot tidak ingin ada armada BST yang ugal-ugalan saat beroperasi.
Pemkot akan menindak tegas jika mendapati bus BST yang ugal-ugalan dan tidak melaksanakan sesuai SOP. Rudy juga berharap jeda antarbus maksimal 10 menit, sebagai salah satu bentuk standarisasi layanan transportasi massal tersebut.
Kepala Divisi Regional II Jawa Tengah, DIY dan Kalimantan Perum Damri Sugeng B.P. dijumpai di Balai Kota belum lama ini mengatakan siap melaksanakan masa percobaan operasional BST koridor IV.
“Semua kita persiapkan. Kami juga siap memperbaiki layanan dan memberikan layanan yang terbaik,” katanya.
Berbagai persiapan tengah dilakukan Perum Damri dalam pengoperasian BST Koridor IV. Salah satunya persiapan sumber daya manusia (SDM) serta keperluan teknis lain. Saat ini, Perum Damri menyatakan siap memperbaiki pelayanannya. Pihaknya tengah menyusun strategi untuk memenuhi permintaan masyarakat terhadap transportasi massal.
