Bisnis.com, YOGYAKARTA—PT KAI Daop VI Yogyakarta melalukan persiapan pengamanan lebaran dengan menerjunkan Tim K9 (tim pelatih anjing pelacak) dan menambah 34 personel untuk berjaga di 17 titik tanpa plang kereta yang dinilai rawan mulai hari ini.
Selain itu Daop VI Yogyakarta sudah berkoordinasi dengan pengamanan TNI dan Polri di regional Jawa Tengah dan DIY.
Kepala PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Purwanto mengatakan persiapan tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak TNI dan Polri regional Jawa Tengah dan DIY.
"Penerjunan Tim K9 adalah protap tiap tahun, kemudian untuk 17 titik itu salah satunya di perlintasan Solo ke arah Demolong, itu tanpa palang dan lalu lintasnya sangat ramai," kata Eko seusai apel kesiapan pasukan lebaran 2018 di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (5/06/2018).
Eko menambahkan pengamanan tersebut berdasarkan hasil mapping pihak PT KAI Daop VI Yogyakarta dan akan mulai dilaksanakan mulai hari ini sampai tanggal 26 Juni. Penjagaan akan fokus pada 17 titik tanpa palang yang ramai, namun titik lainnya juga tetap menjadi perhatian PT KAI Daop VI Yogyakarta.
Manajer Humas PT KAI Daop VI Yogyakarta Eko Budiyanto mengatakan PT KAI Daop VI memiliki 500 perlintasan, 300 diantaranya tidak memiliki palang kereta. Dari hasil mapping, ditemukan 17 titik tanpa palang yang dinilai rawan sehingga 34 personil disebar ke titik tersebut.
"Tetapi sebenarnya semua titik tetap rawan baik itu dijaga palang atau tidak. Kan suka banyak yang nerobos. Jadi memang menjaganya tidak boleh lengah," kata Eko.