Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Penunjang Manufaktur Jateng Perlu Ditingkatkan

Industri penunjang di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dari produk-produk manufaktur yang dihasilkan.
Ilustrasi industri berbahan baku benang./Bloomberg-David Paul Morris
Ilustrasi industri berbahan baku benang./Bloomberg-David Paul Morris

Bisnis.com, SEMARANG--Industri penunjang di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) perlu dikembangkan untuk meningkatkan daya saing dari produk-produk manufaktur yang dihasilkan.

Wakil Ketua Bidang Investasi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng Bernardus Arwin mengatakan produk-produk manufaktur menjadi unggulan Jateng saat ini.

Dia menyebut hampir 2/3 ekspor Jateng disumbang dari industri manufaktur.

"Jateng kuat di manufaktur. Ini jadi target menarik bagi investor dan perlu kita dorong terus," ujarnya, dikutip Rabu (25/7/2018).

Namun, dia menilai dukungan industri penunjang dalam negeri masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, konten barang-barang penunjang umumnya masih impor.

"Yang dibutuhkan bukan hanya industri utamanya saja, tapi juga industri penunjangnya. Supporting industry kita masih banyak impor, sehingga mengurangi nilai competitiveness dari produk akhir kita," katanya.

Menurutnya, apabila bahan baku industri manufaktur bisa dihasilkan di dalam negeri, maka ongkos produksi pun bisa semakin efisien.

Arwin menjelaskan momentum kurs mata uang saat ini tidak bisa dimanfaatkan sepenuhnya oleh eksportir produk-produk manufaktur dari dalam negeri. Pasalnya, bahan bakunya masih banyak yang impor.

"Dari kurs, eksportir gak serta merta untung gede karena tergantung local content," tuturnya.

Selain itu, Arwin juga menyoroti perlunya sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni untuk menunjang pengembangan industri manufaktur di Jateng.

Dia mencontohkan beberapa perusahaan telah merelokasi pabriknya ke Jateng.

Namun, pemenuhan tenaga terampil masih belum memadai.

Di sisi lain, masih ada angka pengangguran yang melebihi jumlah kekosongan tenaga terampil tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper