Bisnis.com, SEMARANG--DPD Real Estate Indonesia (REI) Jawa Tengah optimistis target penjualan 10.000 unit properti pada tahun ini bakal tercapai.
Ketua DPD REI Jateng MR Prijanto mengatakan target tersebut bakal ditopang oleh penjualan di kuartal IV yang diperkirakan jauh lebih tinggi dari kuartal-kuartal sebelumnya.
Adapun hingga akhir bulan ini realisasi penjualan properti di Jateng masih berada di kisaran 6.000 unit.
"Sampai September ini mungkin sekitar 6.000-an. Masih ada kuartal terakhir dan peningkatannya akan cukup kencang," katanya kepada Bisnis, Kamis (27/9/2018).
Dia mengungkapkan beberapa bank saat ini bergerak dengan cukup masih untuk membantu pembiayaan perumahan.
Hal itu didukung juga oleh langkah pemerintah pusat yang telah membentuk satgas pemantauan dan pengendalian program satu juta rumah.
Baca Juga
Menurut Prijanto, potensi penjualan properti di Jateng masih sangat besar. Pihaknya pun tertarik untuk menggarap perumahan bagi para anggota kepolisian maupun aparatur sipil negara negara.
"ASN dan anggota Polri ini potensinya besar. Jadi bersama bank akan bekerja sama bagaimana membantu mereka untuk mendapatkan rumah," ujarnya.
Adapun pada tahun lalu, penjualan properti di Jateng mengalami penurunan.
Dia menjelaskan pada 2016 penjualan properti di Jateng mencapai sekitar 11.500 unit. Jumlah tersebut anjlok sekitar 15% menjadi 9.800 unit saja di 2017.
Terkait target penjualan tahun depan, Prijanto mengaku masih perlu melakukan evaluasi.
Selain itu, tambahnya, pihak pengembang masih waspada terhadap tahun politik di 2019 yang bisa saja mengubah kebijakan pemerintah di sektor properti.