Bisnis.com, SEMARANG--Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah mulai fokus untuk mendorong investasi melalui pengembangan industri skala besar.
Kepala DPMPTSP Jateng Prasetyo Aribowo mengatakan pihaknya saat ini sudah berada dalam tahap II dalam konteks perencanaan jangka panjang.
Adapun sebagian proses dalam tahap II yang mencakup pengembangan infrastruktur dan energi sudah hampir diselesaikan.
"Sudah hampir selesai ini [tahap II]. Baik jalan, energi, maupun pelabuhan sudah jalan. Kita sedang menuju pengembangan industri skala besar yang nanti tentunya harus bisa mendorong integrasi dengan usaha kecil menengah di masyarakat," ujarnya, Selasa (9/8/2018).
Adapun terkait upaya meningkatkan penanaman modal di Jateng, Prasetyo mengungkapkan masih 10 masalah yang harus dihadapi. Beberapa di antaranya merupakan masalah lama yang cukup sulit untuk diselesaikan.
Menurutnya, penguasaan potensi informasi secara mendetail masih lemah. Begitu pula dengan publikasi dan promosi yang dinilai belum optimal hingga saat ini.
Baca Juga
Selain itu, masih banyak sengketa terkait perizinan dan lahan. Beberapa regulasi pun kerap berubah-ubah, sehingga menghambat penanaman modal di Jateng.
Prasetyo pun mengakui pemanfaatan teknologi informasi belum maksimal, sementara di sisi lain pengendalian dan pengawasan penanaman modal kian rumit karena jenis usaha yang cukup banyak.
"Untuk itu, sekarang kita mencoba mengatasi beberapa isu di antaranya adalah bagaimana meningkatkan promosi penanaman modal, mempercepat perizinan, dan mengawal investasi yang masuk," tuturnya.