Bisnis.com, SEMARANG--Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menyatakan siap duduk bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan para pemangku kepentingan terkait kelanjutan proyek tol Bawen-Jogja.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan ada tiga poin yang dikemukakan pihak DPRD Jateng terkait proyek tersebut.
Ketiganya adalah potensi kegempaan, lahan subur, dan pilihan moda transportasi lainnya berupa kereta api. Menurut Ganjar ketiga poin tersebut perlu didiskusikan lebih lanjut.
"Saya sarankan ayo kita duduk bersama untuk membicarakan apa benar tiga alasan tadi. Misalnya soal lahan subur kami punya data berbeda dan kalau ada opsi kereta api, mari kita bicarakan benefitnya," ujarnya, Rabu (17/10/2018).
Menurut Ganjar, ada beberapa kemungkinan tiga alasan tersebut bisa mencuat.
Pertama, apa yang sempat dinyatakan pihak DPRD Jateng memang benar adanya. Kedua, alasan tersebut muncul lantaran masih ada perbedaan sikap antar anggota dewan. Ketiga, informasi yang diterima belum akurat.
Ganjar menuturkan proyek tersebut bisa terus berlanjut apabila ada sinkronisasi kebijakan antara Jateng dan DIY. Dia menyatakan pihak DIY sudah sepakat dengan proyek tol Bawen-Jogja tersebut.
Ganjar menegaskan pemprov telah melakukan kajian sejak lama. Namun, Ganjar menyatakan siap apabila proyek tersebut memang perlu dievaluasi kembali.
"Mari kita evaluasi karena Jogja sudah setuju. Kalau di kita gak setuju ya akhirnya gak jadi. Yang penting kita harus hati-hati karena ini proyek strategis nasional [PSN]," tuturnya.