Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor UMKM Jateng Belum Optimal

Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa tengah dinilai belum optimal.
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis
Peti kemas/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, SEMARANG--Kegiatan ekspor yang dilakukan oleh para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Jawa tengah dinilai belum optimal.

Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan jumlah UMKM di Jateng yang memiliki oriensi ekspor sangat tinggi. Namun, hanya sedikit yang berhasil melakukan penjualan ke luar negeri.

"Kalau dibandingkan dengan total ekspor kita, dari UMKM yang ekspor itu kecil banget. Padahal, potensi dari teman-teman UMKM ini sangat besar," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (23/10/2018).

Menurutnya, kendala utama dari minimnya ekspor UMKM tersebut adalah pemasaran. Kebanyakan UMKM di Jateng masih belum dibekali pemahaman administrasi untuk melakukan ekspor.

Ema menjelaskan setiap negara memiliki regulasinya masing-masing dalam kegiatan impornya. Hal tersebut kerap membuat para pelaku UMKM urung memasarkan produknya ke luar negeri.

"Misalnya soal sertifikasi makanan yang berbeda-beda tiap negara. Kemudian kemampuan UMKM untuk ber-MoU belum memadai. Belum lagi nanti apakah berurusan dengan broker, distributor, atau pembeli langsung," tuturnya.

Adapun jumlah UMKM di Jateng hingga kuartal III/2018 telah mencapai 4,8 juta unit. Dari jumlah tersebut, sebanyak 140.868 di antaranya merupakan UMKM binaan Pemprov Jateng.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper