Bisnis.com, SEMARANG – PT. Angkasa Pura I menargetkan pembangunan terminal kargo Bandara Internasional Ahmad Yani rampung November ini dan digunakan awal Desember 2018.
General Manager PT. Angkasa Pura I Cecep Marga Sonjaya mengatakan pembangunan terminal kargo akan terus dikebut. Saat ini pembangunan mencapai 85% dan targetnya akhir bulan ini selesai.
"Perkembangannya ini sudah 85%, dan akan terus kami kebut agar pembagunan fisik dan lainnya bisa selesai pada akhir bulan ini,” katanya saat ditemui di area Terminal Kargo Bandara Internasional Ahmad Yani, Senin (12/11/2018).
Kapasitas terminal kargo di bandara baru sendiri, lanjut dia, lebih besar jika dibandingkan dengan bandara lama yang hanya berkapasitas 80 ton. Sementara di tempat baru kapasitasnya mencapai 200 ton yang diharapkan bisa mengakomodir kepentingan pengiriman barang melalui udara.
"Sambil jalan kita akan mempersiapkan fasilitasnya, seperti timbangan X-Ray sumber daya manusianya dan lain sebagainya. Pada 26 sampai 27 November ini harapannya bisa terpasang," tambahnya.
Dengan besarnya kapasitas kargo, Cecep berharap tidak akan ada barang lagi yang tidak terangkut atau tertunda karena kapasitas kargo yang kecil. "Secara otomatis pasti akan ada penambahan jumlah atau berat barang yang terangkut, dan harapannya tidak akan ada lagi delay," jelasnya.
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres Pos dan Logistik Indonesia (Asperindo) Jawa Tengah, Toni Winarno mengaku akan terus mendorong pembangunan terminal kargo yang baru, hal ini dikarenakan shelter kargo sementara yang ada tidak memadahi.
"Jumlahnya kurang memadahi, kalau peak season saja mencapai 100 ton, dan kapasitasnya di bawah itu. Praktis ada keterlambatan pengiriman bahkan ada anggota kami yang menarik dari kargo bandara untuk dipindahkan ke perjalanan darat,” ucapnya.
Dengan di kebutnya pembangunan terminal kargo baru, akan mendukung pengiriman barang dari jual beli online atau e commerce yang menjadi pos terbesar pengangkutan kargo.
“Sebentar lagi kan hari belanja online nasional, tentu akan ada peningkatan pengiriman. Jika sudah jadi kami targetkan pengangkutan bisa mencapai 200 ton perhari,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, juga hadir anggota DPR RI Yayuk Basuki yang juga mendorong agar terminal kargo di Bandara Internasional Ahmad Yani terus dikebut, guna mendukung ekonomi kreatif di Jateng yang kini banyak dipasarkan melalui online atau e commerce.