Bisnis.com, SEMARANG -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) serius memperkuat interkoneksi antar kota di Jawa Tengah dengan meluncurkan Kereta Komuter Joglosemarkerto.
Kereta Joglosemarkerto melewati beberapa kota yakni Semarang - Solo - Yogyakarta - Kroya - Purwokerto - Tegal - Pekalongan dan akan resmi diluncurkan pada Sabtu (1/12/2018). Total jarak tempuh kereta ini dalam mengelilingi jalur rel di wilayah Jawa Tengah (Jateng) adalah 579 kilometer (km).
Peluncuran tersebut sekaligus mendukung program peningkatan kunjungan wisata dari Provinsi Jateng.
Di sisi lain, guna mendukung operasional KA Joglosemarkerto, KAI telah menyiapkan 3 rangkaian kereta api yang masing-masing terdiri atas 2 kereta eksekutif dengan kapasitas 100 tempat duduk dan 7 kereta kelas ekonomi dengan kapasitas 560 tempat duduk. Secara keseluruhan, KA Joglosemarkerto mempunyai kapasitas 660 tempat duduk dalam setiap perjalanannya.
"Nantinya, setiap hari, terdapat tiga titik pemberangkatan awal untuk KA Joglosemarkerto, yaitu dari Stasiun Semarang Tawang pada pukul 06.15 WIB, Stasiun Solo Balapan pada pukul 06.00 WIB, dan Stasiun Purwokerto pada pukul 05.00 WIB. Diharapkan kehadiran dari tiga rangkaian kereta api ini bisa memenuhi kebutuhan transportasi warga Jateng untuk koridor penghubung di kota-kota sekitar provinsi ini," jelas Executive Vice President PT KAI Daop 4 Semarang Yosita, Jumat (30/11).
Sementara itu, Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro menjelaskan tarif KA Joglosemarkerto terbagi dalam berbagai macam golongan. Besarannya disesuaikan dengan jarak tempuh dan jenis layanan kereta, yakni eksekutif atau ekonomi.
Dalam masa perkenalan, KAI memberikan diskon khusus sebesar 10 %. Tiket bisa dipesan melalui saluran eksternal penjualan tiket KA, maupun via aplikasi KAI Access dari ponsel.
"Dengan dibukanya relasi baru, KA Joglosemarkerto memberikan pilihan konektivitas relasi relasi tujuan bepergian masyarakat Semarang, Solo, Yogyakarta, Purwokerto, Tegal dan sekitarnya, sehingga diharapkan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan wisata di daerah-daerah tersebut," ujarnya.
Edi optimistis kehadiran KA Joglosemarkerto bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan agar waktu tinggal kunjungan selama di Jateng bisa menjadi lebih lama.
Pasalnya, para wisatawan bisa berkeliling ke kota-kota destinasi wisata seperti Semarang yang memiliki destinasi wisata Lawangsewu, Purwokerto dengan kawasan Baturaden, Yogyakarta yang memiliki keraton, dan kota-kota lainnya.
Dengan semakin banyaknya wisatawan yang membelanjakan uang di Jateng, roda perekonomian diharapkan meningkat. Selain itu, dengan semakin banyaknya alternatif transportasi penghubung di provinsi tersebut, minat investor untuk berinvestasi bisa meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
