Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menag Resmikan Layanan Terpadu Satu Pintu di Jateng

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Senin (31/12/2018)
 Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin saat meresmikan pelayanan terpadu satu pintu di Kantor Kemenag Jateng
Menteri Agama Lukman Hakim Saefuddin saat meresmikan pelayanan terpadu satu pintu di Kantor Kemenag Jateng

Bisnis.com, SEMARANG- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, meresmikan pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, di Semarang, Senin (31/12/2018)

Lukman Hakim Saifuddin mengatakan, peresmian gedung PTSP ke-34 di Jateng merupakan inovasi yang dilakukan guna memudahkan pelayanan kepada masyarakat khususnya bidang keagamaan.

“PTSP di Kanwil Kemenag Jateng ini merupakan wujud kami untuk mendekatkan diri kepada pelayanan masyarakat. Harapan kami, tidak hanya di tingkat Provinsi, namun di seluruh kantor agama di Kabupaten/Kota juga menerapkan hal ini,” katanya.

Lukman menambahkan, kemajuan teknologi informasi saat ini harus dioptimalkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.

“Dengan memanfaatkan sistem IT ini, kami ingin memberikan pelayaan, mudah, murah cepat, sehingga masyarakat bisa mengakses semua informasi pelayanan khususnya ikhwal keagamaan di manapun,” terangnya.

Peresmian Gedung PTSP di Kanwil Kemenag itu disambut baik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurutnya, apa yang dilakukan Kemenag sejalan dengan Pemprov Jateng dalam mewujudkan pelayanan mudah, murah, cepat, transparan dan akuntabel.

Dengan begitu melalui inovasi ini, masyarakat sekarang tidak perlu bingung mendapatkan informasi keagamaan, misalnya informasi pernikahan, haji dan umroh, mencari penceramah, sekolah di madrasah, pondok pesantren dan semua informasi yang ditangani Kemenag.

"PTSP ini menjadi jembatan agar semua pelayanan itu dapat sampai dan dinikmati masyarakat lebih cepat, tentunya mudah dan murah,” terangnya.

Yang menjadi pekerjaan rumah saat ini menurut Ganjar adalah bagaimana menyosialisasikan inovasi itu kepada masyarakat. Sebab tidak dipungkiri, masih ada masyarakat yang belum begitu melek terhadap perkembangan teknologi.

“Jadi harus disosialisasikan terus agar masyarakat tahu. Sama dengan Pak Menteri, saya juga berharap inovasi ini dapat dijalankan di seluruh Kantor Kemenag di Kabupaten/Kota di Jawa Tengah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper