Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jateng Segera Perbaiki Jalur Evakuasi Gunung Merapi

Gubenur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memastikan jalur evakuasi di kawasan Gunung Merapi yang mengalami rusak parah segera diperbaiki.
Foto kolase aliran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2019) malam. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali terjadi luncuran lava pijar Gunung Merapi pada tanggal (29/1/2019) yakni yang teramati 11 kali ke arah Kali Gendol dan satu kali ke arah timur laut dengan jarak aliran 50 -1400 m./Antara-Aloysius Jarot Nugroho
Foto kolase aliran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Balerante, Kemalang, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (29/1/2019) malam. Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) kembali terjadi luncuran lava pijar Gunung Merapi pada tanggal (29/1/2019) yakni yang teramati 11 kali ke arah Kali Gendol dan satu kali ke arah timur laut dengan jarak aliran 50 -1400 m./Antara-Aloysius Jarot Nugroho

Bisnis.com, TEMANGGUNG – Gubenur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo memastikan jalur evakuasi di kawasan Gunung Merapi yang mengalami rusak parah segera diperbaiki.

"Kerusakan jalur evakuasi tersebut antara lain di wilayah Kabupaten Klaten," kata Ganjar usai bertemu dengan para nasabah BKK Pringsurat di Temanggung, Kamis (31/1/2019).

Ia menyatakan, perbaikan jalan agar nanti bisa dilewati jika terjadi bencana.

Menurut dia, untuk menghadapi bencana Merapi saat ini semua sudah siap dan dalam pantauan terus menerus.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah siaga dan masyarakat siaga, namun diakui ada beberapa jalur evakuasi yang rusak parah, termasuk yang di Klaten, Ia mengatakan, Kabupaten Klaten akan mendapat bantuan dari Pemeritah Provinsi(Pemprov) Jateng untuk pembiayaan jalan yang menjadi jalur evakuasi karena mengalami kerusakkan cukup parah.

Ia meminta para pengemudi truk galian golongan C jangan awur-awuran dan menjaga kondisi jalan dengan tidak membawa muatan melebihi tonase. Selama ini mereka juga menjadi bagian dari pembuat persoalan. "Anda ini sudah ilegal pemuatannya juga kelebihan volume," katanya.

Ia mengatakan, jalur evakuasi seharusnya halus sehingga bisa dilewati bila sewaktu-waktu ada bencana.

"Jika terjadi sesuatu seperti saat ini kasihan masyarakat," tandas Gubernur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Miftahul Ulum
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper