Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Pembahasan Sistem Logistik Daerah Jateng Ditargetkan Selesai Tahun Ini

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan sistem logistik daerah di Jawa Tengah dapat rampung pada tahun ini, dan diharapkan menjadi konten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2019—2023.
Yudi Supriyanto
Yudi Supriyanto - Bisnis.com 14 Februari 2019  |  17:16 WIB
Pembahasan Sistem Logistik Daerah Jateng Ditargetkan Selesai Tahun Ini
Truk Logistik - Ilustrasi
Bagikan

Bisnis.com, SEMARANG—Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menargetkan sistem logistik daerah di Jawa Tengah dapat rampung pada tahun ini, dan diharapkan menjadi konten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Jawa Tengah 2019—2023.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi (Dishanpan) Jawa Tengah Agus Wariyanto, mengungkapkan pada saat ini sistem logistik di Jawa Tengah sedang dikaji secara akademis dan pembahasannya memasuki tahap akhir.

“Finalisasi proses dan rencana sistem logistik daerah terus dibahas dan dimantapkan bersama stakeholders. Diharapkan dan ditargetkan menjadi salah satu konten yang masuk dalam RPJMD Jawa Tengah 2019—2023,” kata Agus kepada Bisnis, Kamis (14/2/2019).

Dia menjelaskan, sistem logistik daerah yang sedang dikaji memiliki tujuan untuk mengatur atau mengelola siklus pasokan barang sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi produsen dan konsumen, terutama pada efisiensi, guna mencapai kepuasan pelanggan.

Menurutnya, yang harus diperhatikan dalam sistem logistik ini adalah fasilitas infrastruktur seperti informasi, transportasi, pengemasan, dan pengepakan. Selain itu, sumber daya manusia (SDM) juga menjadi faktor lain yang perlu diperhatikan.

“Peran sistem logistik intinya menjamin kelancaran arus barang, mengurangi ekonomi biaya tinggi, mewujudkan kesejahteraan melalui peningkatan efisiensi tata niaga,” katanya.

Saat ini, dia menambahkan, terdapat dua tolok ukur efisiensi tata niaga, yakni kecepatan barang dari produsen ke konsumen dan terdapat pembagian adil atau proporsional terhadap margin keuntungan di antara para pelaku dalam rantai pemasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

sistem logistik nasional
Editor : Akhirul Anwar
Bagikan

Bergabung dan dapatkan analisis informasi ekonomi dan bisnis melalui email Anda.

Artikel Terkait



Berita Terkini

back to top To top