Bisnis.com, CILACAP - Penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat miskin di Jawa Tengah pada tahap pertama tahun 2019 mencapai Rp2 triliun. Bantuan itu diberikan untuk dua program bantuan sosial, yakni bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyampaikan, pihaknya sangat berterimakasih kepada pemerintah khususnya Presiden Joko Widodo yang telah mengeluarkan program-program untuk membantu masyarakat miskin. Menurutnya, adanya bantuan-bantuan tersebut membuat harapan hidup masyarakat khususnya Jawa Tengah semakin baik.
"Dengan PKH dan BPNT ini, harapan masa depan masyarakat akan semakin baik. Kami sangat senang dan berharap berbagai bantuan yang diberikan ini bisa membuat masyarakat sejahtera dan mandiri," kata Ganjar melalui keterangan resminya Senin (25/2/2019).
Ganjar menegaskan, bantuan-bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut merupakan bukti perhatian pemerintah kepada masyarakat. Untuk itu, ia berharap masyarakat mendukung program-program yang ditetapkan pemerintah tersebut dengan menggunakan bantuan sesuai ketentuannya.
"Tolong bantuan digunakan dengan baik, ojo boros (jangan boros). Bapak ibu tidak perlu khawatir, negara dan pemerintah tidak akan membiarkan panjenengan hidup susah," tegasnya.
Sementara itu, Menteri Sosial, Agus Gumiwang Kartasasmita menambahkan, pihaknya telah menyalurkan bantuan sosial PKH dan BPNT tahap satu tahun 2019 di Jawa Tengah sebesar Rp2 triliun. Rinciannya, untuk bantuan PKH sebesar Rp1,74 triliun dan BPNT sebesar Rp284 miliar.
"Sementara bantuan sosial di Kabupaten Cilacap tahap pertama ini sebesar Rp108,2 miliar, dengan rincian bantuan PKH Rp92,6 miliar dan sisanya bantuan BPNT sebesar Rp15,6 miliar," ucapnya.
Agus menerangkan, bantuan-bantuan sosial yang diberikan pemerintah menurut evaluasi Bank Dunia tahun 2018 terbukti berkontribusi positif sebesar 10 persen pada peningkatan kualitas dan kuantitas konsumsi masyarakat Indonesia.
"Selain itu, PKH juga berkontribusi pada 65% pengurangan stunting berat serta peningkatan partisipasi anak sekolah sebanyak 95%. Selain itu, PKH juga berkontribusi pada peningkatan kemandirian masyarakat yang akan terus kami tingkatkan," ujarnya.