Bisnis.com, SEMARANG— Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang memperpanjang promo potongan tarif sebesar 50 persen hingga 30 Juni 2019, memudahkan masyarakat dalam melakukan pembayaran nontunai.
Kepala Badan Layanan Umum UPTD Trans Semarang Ade Bhakti Ariawan menuturkan pihaknya menginginkan pengguna jasa Trans Semarang tidak repot lagi memakai uang tunai saat bertransaksi menggunakan bus rapid transit (BRT) tersebut.
"Antusiasme pengguna jasa Trans Semarang dengan nontunai memakai Go Pay ini cukup tinggi, kami ingin pengguna jasa tidak repot lagi memakai uang tunai saat bertransaksi," kata Ade di Semarang, Selasa (26/3/2019).
Ade menjelaskan diskon tarif Trans Semarang sebesar 50% tersebut diberikan bagi pengguna layanan Go Pay. Perusahaan bekerja sama dengan PT. Dompet Anak Bangsa terkait layanan promo tersebut.
Kerja sama yang terjalin sejak Agustus 2018 itu telah membuat pengguna nontunai mengalami peningkatan. Perusahaan mencatat, pengguna transaksi non tunai dari 0,31% menjadi 25% penumpang.
"Tarif Bus Rapid Transit [BRT] Trans Semarang ialah Umum Rp.3.500,- dan Pelajar/Mahasiswa/KIA Rp.1000, dengan memakai Go Pay, pengguna jasa hanya membayar separuh harga,” kata Ade.
Saat ini BRT Trans Semarang telah memiliki 7 koridor dan rute Bandara.
Adapun 7 koridor tersebut yakni:
- Koridor 1 Mangkang – Penggaron
- Koridor 2 Ungaran – Terboyo
- Koridor 3 Pelabuhan - Elizabeth
- Koridor 4 Cangkiran – Stasiun Tawang
- Koridor 5 Bandara Ahmad Yani – Meteseh
- Koridor 6 UNDIP – UNNES
- Koridor 7 Genuk – USM – Balaikota.
Selain dapat membayar dengan Go Pay, pengguna jasa dapat memanfaatkan pembayaran nontunai lain seperti: E-BRT, BRIZZI, Tapcash, Tcash, dan OVO.
