Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mantan Bupati Kebumen Uraikan Aliran Uang ke Taufik Kurniawan

Yahya Fuad dirinya diminta kompensasi oleh Taufik sebesar 5% dari dana yang disetujui.
Hakim sedang mendengarkan keterangan saksi sidang Taufik Kurniawan di Pengadilan Tipikor Semarang./Bisnis-Alif Nazzala R.
Hakim sedang mendengarkan keterangan saksi sidang Taufik Kurniawan di Pengadilan Tipikor Semarang./Bisnis-Alif Nazzala R.

Bisnis.com, SEMARANG – Mantan Bupati Kebumen Yahya Fuad tak memungkiri jika pernah berdiskusi mengenai, penambahan dana alokasi khusus (DAK) pada APBN tahun anggaran 2016 bersama Taufik Kurniawan.

Adapun pada sidang pemeriksaan saksi di pengadilan Tipikor, Yahya menyebut niat pengajuan penambahan DAK itu diawali sesaat sesudah dirinya dilantik 2016 silam. Saat itu, ada persoalan lumayan pelik yang mendera wilayahnya, yakni soal jalanan rusak.

"Kebetulan setelah dilantik, kondisi jalan di jalan banyak berlubang. Sampai di medsos itu ditulis, bupati baru, tempat wisata baru, disebut 'jeglongan sewu'. Karena pas saya dilantik, APBD 2016 itu sudah ditetapkan di Desember," kata Yahya kepada Jaksa KPK, Rabu (27/3/2019).

Yahya Fuad mengatakan saat meminta bantuan Taufik, dirinya diminta kompensasi oleh Taufik sebesar 5% dari dana yang disetujui.

"Saya tidak langsung menyanggupi. Kami koordinasikan dulu sama rekanan penyedia barang dan jasa. Saya meminta 7 persen. Yang 5% untuk Pak Taufik, yang 2% untuk bina lingkungan,” tambah dia.

Menurut Yahya, setelah disepakati, pihaknya menyanggupi memberikan fee 5% dalam 3 tahap. Yang pertama, lanjutnya, diberikan oleh Hongjin Ansori sebesar Rp1,6 miliar. Kemudian oleh M. Khayub Lutfi sebesar Rp2,5 miliar.

Kendati demikian, uang dari M. Khayub Lutfi hanya diberikan sebesar Rp2 miliar. Sementara sisanya Rp500 juta digunakan untuk operasional.

"Yang tahap ketiga, harusnya sebesar Rp1,48 miliar. Namun masih bingung dan belum diserahkan,” katanya.

Lebih lanjut, Yahya Fuad mengatakan setelah ada komitmen tersebut, Kabupaten Kebumen mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) perubahan tahun 2016 sebesar Rp93,3 miliar.

"Sedangkan yang tahun 2017 karena kami tidak mengurus, jadi tidak ada alias nol,” jelasnya.

Yahya Fuad diperiksa sebagai saksi atas perkara dugaan suap kepada Wakil Ketua DPR RI, Taufik Kurniawan. Taufik diketahui menerima suap sebesar Rp3,6 miliar dari Yahya Fuad. Selain itu, Taufik juga diketahui menerima suap sebesar Rp1,2 miliar dari Bupati Purbalingga, Tasdi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper